始めましょう ！
Sakusa benar benar tidak mengerti dengan apa yang dipikiran [name].
Waktu itu dia bilang kalau menjauhi dirinya itu tidak apa apa, lah sekarang malah gak mau jauh darinya. Bikin pusing aja perempuan ini.
Sakusa sedikit seneng sih cuman ya bayangan waktu diputusin itu muncul jadi dia kesal + rasa benci nya kembali lagi.
Bingung jadinya harus bagaimana :(
"Kiyoota" panggil sakusa ke anak nya yang sekarang tengah duduk disebelah nya.
"Apa? "
"Kamu sedeket itu sama dia? "
Kiyoota menatap bingung ke arah otou-san nya yang sedang menyetir mobil,"hm? Dia?"
"Ah maksud otou-san itu [name] -sensei"
Kiyoota mengangguk, "iya tentu saja, Otou-san pernah menanyakan ini kenapa tanya lagi?
"Eh? Benarkah? "
"Iya"
"Maaf lupa"
"Kenapa otou-san? Tidak boleh kah? "
"Eh? Boleh ko tentu saja"
Kiyoota tersenyum lalu memakan kembali sandwich yang diberikan oleh [name] dengan lahap dan sakusa yang melihat itu hanya bisa tersenyum.
Lebih baik ia lupakan saja apa yang dikatakan [name] sekarang ia harus fokus pada kiyoota dan pekerjaan nya.
kalo perempuan itu memang benar benar dengan kata kata nya, sakusa belum tau apa yang harus ia lakukan. Tadi aja pas [name] bilang gitu sakusa gak jawab.
"Kiyoota kamu pulang kerumah nee-chan aja ya? "
"Nee-chan? Memang libur? "
"Ada ko"
"Baiklah"
×××
Ketika mereka berdua pulang [name] langsung pergi ke kamar nya lalu menjatuhkan dirinya ke atas kasur kesayangan nya.
Beneran deh dia nyesel udah bilang gitu. Harusnya kan langsung lakuin aja. Kan kalo gitu sakusa pasti bakalan jauh lagi.
"Bodoh! Bodoh! Bodoh!"
sekarang [name] hanya bisa merutuki nya, impian nya buat balikan gagal total.
Ah bodohhhhhhhhhh!!!!
"OKAA-SANNNNNN!!" teriak [name].
Asli dah [name] butuh okaa-san nya sekarang, tapi kan okaa-san nya lagi kerja. Kalo di telepon pasti okaa-san nyuruh buat ke sekolah kan [name] gak mau :(
Karena udah terlanjur gak mood.
Jadi sekarang [name] harus ngapain? Minta maaf? Atau gimana? :( atau beneran ngelakuin apa yang dikatakan nya ke sakusa?
Bikin pening.
Coba ya kalo dulu--percuma sih menyesali yang lama. Udah terlanjur :(
Drrt drrt
[name] melirik handphone yang ada disebelah nya lalu mengambil nya dan ketika dinyalakan itu sebuah telepon dari panggilan yang tidak dikenal.
"Siapa? "
[name] pun segera menggeser icon berwarna hijau lalu ditempelkan kan ketelinganya "ha--"
"MOMMY! "
[name] tersentak kaget, "eh? Kiyoota? "
"Iya hehe, ini kiyoota pakai nomor otou-san"
Berarti ini nomor handphone nya sakusa.
"Tau nomor aku dari siapa? "
"Waktu itu kan aku minta nomor handphone mommy terus aku tulis di kertas dan disimpan di tas"
"Oh, iya... Jadi ada apa? "
"Aku mau sandwich yang tadi, besok bawa kesekolah.. Nanti di bayar sama otou-san"
[name] terkekeh kecil, "iya besok bawa"
"Yaudah kiyoota tutup, soalnya otou-san bilang jangan lama lama"
"Iy---"
Panggilan telepon pun terputus sepihak [name] langsung menghela nafas nya, "kayaknya emang gak bisa deh"
終わった ！
Entah kenapa saya pusing dengan alur cerita ini :( gusti... 😭😭😭
