[O2]

5.6K 947 72
                                    

始めましょう!

"Tak disangka kau bisa diandalkan [name] "

"Okaa-san ish"

"Haha, kaa-san hanya bercanda"

[name]  udah terlanjur kesal dengan kata kata okaa-san nya ini , meskipun katanya itu sebuah candaan.

"Okaa-san harap kamu betah disini ya" katanya.

[name]  pun mengangguk sebagai jawaban, tanpa disuruh pun sebenarnya [name]  pasti betah karena dia menyukai anak kecil.

"Onee-san" panggil seorang anak sambil menarik narik ujung tangan dari kemeja yang [name] kenakan.

Langsung saja kedua orang yang sedang berbicara di depan kelas ini mengalihkan padangan nya ke arah sumber suara.

"Ada apa? " tanya [name] ramah.

"B-boleh antar kiyoota ke taman belakang sekolah?"

"Tentu saja"

"Terimakasih onee-san"

"Kaa-san aku pergi dulu ya"pamit [name].

Okaa-san nya yang merupakan pemilik taman kanak kanak ini hanya mengangguk lalu [name]  beserta kiyoota segera pergi dari depan kelas menuju ke belakang sekolah sambil berpegangan tangan.

Sesampai nya disana kiyoota melepaskan tangan nya lalu berjalan agak cepat setelah itu berjongkok di sebuah gundukan tanah.

"Onee-san sini! " kata kiyoota sambil tangan nya bergerak untuk mengisyaratkan [name]  mendekat.

[name]  pun segera menghampiri kiyoota lalu berjongkok disebelah nya.

"kuburan? "

"Iya,ini kuburan kucing" kata kiyoota dengan nada sedih.

Kucing?

"kucing milik siapa? " tanya [name]  sambil mengusap kepala anak ini.

"Bukan milik kiyoota tapi teman kiyoota dan namanya Iyo, iyo mati kemarin lalu kiyoota kuburkan disini"

[name]  terharu mendengar nya, padahal kiyoota masih kecil tapi dia memiliki jiwa kepedulian yang tinggi terhadap hewan.

"Kau anak yang baik kiyoota" kata [name] sambil mengusap kepala milik kiyoota.

"Aku?"

"Iya"

"Terimakasih Onee-san"

[name] mengangguk,"kalo begitu ayo kita kembali ke kelas,pasti bento mu belum habis kan? " tanya [name]  sambil berdiri.

Kiyoota malah menunduk, "kiyoota tidak membawa bento"

"Eh tidak membawa? Okaa-san mu tidak membuatkan bento untuk mu? "

Kiyoota menggeleng pelan sebagai jawaban, [name]  menghela nafas nya lalu tersenyum ingin nya sih bertanya tapi melihat kiyoota yang menunduk dia tak tega.

"kalo begitu ingin makan bersama onee-san? Kebetulan onee-san membawa bento tapi isinya banyak"

Kiyoota langsung berdiri dan menatap [name]  berbinar "boleh kah? " tanya nya.

Ah [name]  sangat gemas melihat kiyoota yang menatap nya seperti ini, mau nyubit tapi tau diri masih belum dekat dengan kiyoota.

"Iya tentu saja"

"Terimakasih onee-san"

"Sama sama"

Dan mereka pun pergi dari taman belakang lalu berjalan ke ruang guru, selama diperjalanan kiyoota dan [name]  diam tidak ada yang membuka pembicaraan, rasanya canggung.

[name]  jadi ingat rasa canggung ini ketika ia masih menjalin hubungan dengan seseorang waktu sekolah dulu, dia laki laki yang pendiam, ngomong seadanya kalo jalan berdua diam terus... Tunggu--- kenapa jadi mengingat ngingat dia???!!!

[name]  pun segera menggeleng kan kepala nya.

"Onee-san kenapa? " tanya kiyoota sambil menghentikan langkah nya.

"T-tidak tidak"

"Oh iya onee-san, bolehkan aku memanggil mu dengan mommy? "

"Eh?"Tanya [name]  kaget.

"Ketika kiyoota tadi mendengarkan onee-san mengajarkan tentang bahasa inggris tentang panggilan ke orang tua, kiyoota suka dengan panggilan mommy jadinya kiyoota ingin memanggil itu"

[name]  segera berjongkok dihadapan nya lalu memegang pundak anak dihadapan nya ini "tidak boleh, kau hanya boleh memanggilnya ke okaa-san mu saja bukanya sudah di jelaskas oleh nee-san kan?"

"Tapi okaa-san tidak akan suka bila dipanggil seperti itu, tapi kiyoota yakin onee-san pasti suka" katanya dengan wajah menampakan kesedihan

Kalo begini [name]  gak tega, hatinya lemah sekali bila melihat anak kecil memasang wajah sedih seperti ini.

[name] menghela nafas nya  lalu mengangguk "kalo begitu boleh, tapi ketika kita berdua saja ya"

Kiyoota langsung senang ketika mendengarnya lalu ia mengangguk "Siap mommy!"

終わった!

Jangan lupa jejak nya.🌚🌚🌚🌚

Mommy | Sakusa Kiyoomi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang