始めましょう ！
"Mommy padahal Kiyoota menunggu Otou-san nyasendirian tidak apa apa"
[name] langsung mengusap kepala Kiyoota, "Eh memang kamu berani?"
Kiyoota mengangguk, "Berani karena masih siang"
Perempuan ini terkekeh kecil, "Tidak apa apa Mommy gak ada kerjaan jadi mendimg nunggu sama kamu"
"Tidak mengajar? "
"Mengajar? Kan ini sudah waktu pulang"
"Oh iya, Kiyoota lupa"
[name] tiba tiba saja ingat dengan kejadian kemarin dimana Kiyoota hampir celaka, perempuan ini langsung penasaran kembali siapa yang melakukan hal sejahat itu.
Sakusa saja sampai mengumpat, tapi kalau tidak salah nama nya ha? Hana? Hm.
"Oh iya Mommy, kata nya kelas kita akan berkunjung ke kebun binatang? "
Lah ko tau? Padahal [name] belum Bilang apa apa ke kelas nya Kiyoota, "Kamu tahu dari mana? "
"Itu, dengar hehe"
Nguping ternyata.
"Iya, besok Mommy akan mengumumkan nya ko"
"Kiyoota seneng deh bisa kesana, soalnya dari dulu Kiyoota sering minta ke Otou-san ke Kebun binatang tapi Otou-san bilang sibuk terus kalau Okaa-san gak pernah dengerin Kiyoota"
Perasaan [name] kalo Kiyoota ngomongin soal Okaa-san nya raut muka dia suka sedih.
"Kiyoo--"
"Kiyoota"
Kiyoota langsung tersenyum, "Otou-san! "
Gawat, Sakusa.
"Kalo begitu, Mommy pergia karena Otou-san kamu udah ada sampai jumpa besok Kiyoota" [name] pun segera pergi dari sana.
"Mommy kenapa?" tanya Kiyoota sedikit bingung begitu juga Sakusa karena perempuan itu tidak melihat kearah nya seidkit pun.
Dari pada nanti rasa penasaran Sakusa makin besar lebih baik dia positive thinking kalo perempuan itu lagi badmood. "Menunggu sudah lama?"
"Hm sepertinya, tapi tidak apa karena Mommy nemenin Kiyoota tadi"
Sakusa mengangguk, "Kalau begitu ayo pulang"
"Ayo"
×××
"Okaa-san" panggil [name].
"Iya apa? "
"[name] mau nanya nih"
"Nanya tentang Sakusa? "
"Hehe"
"Boleh"
[name] berdehem lalu duduk disebelah Okaa-san nya itu, "Okaa-san tau tidak nama i-istri nya Sakusa siapa? "
"Kenapa memang nya? "
"Y-ya nanya"
Okaa-san nya mengingat ngingat sebentar "Kalo tidak salah nama nya itu Hana"
H-hana?
Berartu benar dia yang--ah tapi dia tidak boleh men judge dulu.
"Oh gitu ya"
"Iya, kenapa? Kamu jadi istri kedua nya Kiyoomi? "
"TIDAK! " mana mau lah terus juga ko jadi kesana, gak nyambung banget :(
Okaa-san terkekh kecil lalu menepuk nepuk kepala [name], "Bercanda"
"Ish, Okaa-san "
"Tapi akhir akhir ini kamu makin dekat ya sama Kiyoota? Mana manggil nya sekarang Mommy"
[name] membulatkan mata nya, "K-ko tahu aku dipanggil mommy? "
"Tahu lah, gak sengaja dengar"
Pantas saja.
"Y-ya itu permintaan nya Kiyoota, aku gak bisa nolak karena dia pengen banget jadi yaudah deh"
"Oh begitu, tapi kamu juga harus bolang bahwa manggil gitu harus di tempat tempat khusus"
"Iya tau, udah juga"
Okaa-san tiba tiba saja ingin menggoda [name] dan ini kaya nya kesempatan "Oh iya, kamu cepet nikah kaa-san pengen dapet cucu nih"
"K-KO? tiba tiba?"
"Ingin, jadi cepetan ya"
Gimana mau nikah, kalau di hati nya masih ada Sakusa.
"Jangan bilang kamu masih suka Sakusa"
"I-iya----ENGGAK bukann gitu"
"Kaa-san kira pas dikasih tau dia udah punya anak kamu balakan ngelupain dia"
"Mana bisa" ucap [name] pelan.
Okaa-san mengehela nafas nya, "Ya terus mau sampai kapan, kamu gak mungkin kan harus ngerebut dia? "
"I-iya juga, tapi udah ah aku kamar dulu" [name] pun beranjak dari sofa lalu pergi menuju kamar nya sementara Okaa-san nya itu tersenyum kecil.
"Tapi seperti nya kamu memang ada kesempatan"
終わった！
Kira kira kesempatan apaan nih. 🌚
