[18]

3.5K 683 85
                                    

始めましょう !

"Kiyoomi antar aku bertemu Otou-san dan Okaa-san"

Sakusa yang lagi memakai jaket nya langsung tediam kemudian dia menoleh, "Besok saja, kau kan masih sakit" kata nya dengan nada lelah.

Lelah lah, soalnya semua pekerjaan rumah dia yang kerjain :(

Sebenernya udah biasa sih ngerjain semua nya sendiri cuman entah kenapa hari ini cape banget.

Fyi: Tepat sejak kejadian itu Hana tidak pernah peduli lagi soal kerjaan rumah, dan mau gak mau Sakusa yang mengerjakan.

"Enggak mau! Mau sekarang! Pokonya sekarang! " tolak Hana dengan nada memaksa.

Sakusa menghela nafas nya, lalu laki laki ini menghampiri Hana yang sedang duduk dipinggir kasur "Memang nya kau kuat? "

"Kuat, makanya aku mengajak.. Ayolah Kiyoomi!"

Kalo gini mau bagaimana lagi, kalau enggak dia laksanain pasti Hana bakalan berisik sepanjang malam nanti.

"Baiklah"

"Tapi aku tidak ingin mengajak Kiyoota! "

"Tidak mungkin Kiyoota dirumah sendirian"

"Cih, aku tidak mau orang tua ku bertemu dengan orang yang menyebabkan mereka mening---"

"Hana diam! Baiklah aku akan menitipkan nya pada Nee-san dulu"

Hana memutar bola mata nya,"Jangan lama lama ini sudah sore"

"Aku tahu"

"Bukanya lebih baik tinggalkan saja dirumah sendir---"

Sakusa memilih pergi dari pada harsu mendengar kam ocehan tidak jelas Hana, dia juga muak.

Kalo bukan karena ancaman itu, pasti dia sudah meninggalkan perempuan itu dari dulu.

×××

Setelah di telepon, ternyata Onee-san nya itu gak ada dirumah tapi dia sekarang lagi ada kedai Onigiri Osamu.

Kiyoota yang diberitahu akan ke kedai Osamu langsung senang dan Sakusa yang lihat itu rasa kesal nya jadi hilang.

"Otou-san aku mau beli boleh nanti? " Tanya Kiyoota dengan exited.

Sakusa menoleh sekilas lalu fokus lagi mengemudikan mobilnya, "Iya iya"

"Yeaaa!!! "

Sakusa pun tersenyum kecil.

Dan tak lama mereka pun sampai ditempat tujuan.

Kiyoota dan Sakusa pun turun dari mobil nya, lalu berjalan menuju kedai sambil bergandengan tangan.

Tapi baru saja masuk kedalam, Sakusa langsung menghentikan langkah nya ketika melihat [name] yang sedang mengobrol bersama Osamu dan Nee-san nya.

"MOMMY!!! " Teriak Kiyoota sambil berlari ke arah [name].

Jelas lah [name] , bahkan Osamu dan Nee-san nya Sakusa pun ikut kaget karena teriakan itu.

"Kiyoota? " tanya [name]

"Iya, Mommy lagi apa? "

"Hm? Lagi makan "

"Oh, Kiyoota mau makan juga! "

[name] mengangguk kemudian dia mengalihkan pandanganya pada Sakusa lalu perempuan ini tersenyum kecil.

"Mommy gendong Kiyoota!"

[name] terkekeh kecil lalu menggengdong anak kecil itu, "Ayo makan bareng"

"Ayo! "

Alasan Osamu dan Nee-san itu dari tadi diem aja karena mikirin soal anaknya Sakusa yang manggil [name] mommy.

"J-jadi apa? " tanya Nee-san pada Sakusa.

Sakusa menghela nafas nya lalu menghampiri nya. "Nee-san aku titip Kiyoota" katanya.

"Lah memangnya mau kemana kamu? "

"Dokter"

"Oh, sama Hana? "

"Iya"

"Hm, baiklah"

"Mommy, mommy! Kiyoota tadi buat gambar baru lagi tapi gak dibawa"

"Ah benarkah? Wah sayang sekali, gak apa apa tapi besok kesekolah bawa ya"

"Hum, kiyoota bawa besok" Katanya sambil memeluk [name] erat.

Hati Sakusa tiba tiba saja menghangat melihat kedekatan [name] dan Kiyoota, lalu muncul senyuman kecil dibibir laki laki itu.

"Kiyoomi kenapa senyam senyum sendiri? "

Sakusa menoleh, "tidak, kalau begitu Otou-san pergi ya Kiyoota"

Kiyoota mengangguk, "Baiklah, Jangan khawatir ya tou-san karena ada mommy hehe"

Sakusa mengangguk, kemudian laki laki ini keluar dari kedai.

"Sialan"

Dia makin sulit melupakan [name].

終わった !

Di Bio nya Omi sih dia punya nee-san, cuman orang nya sibuk banget katanya...

Btw maaf update nya lama. 😭

Mommy | Sakusa Kiyoomi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang