Serumah dengan 4 abang cowo?? Yakin?
.
Berbagai kerandoman terus ada, mulai dari usil sampai perang dunia ke 99+
jadi tetangga denger berisik dari rumah sebelah kek nya ga kaget lagi.
.
AWAS DIKIRA INCEST
"yuk bisa yuk ga incest"
"Woy!! Bangun!!" Tsukishima bangun dengan sedikit paksaan dari 'gw'
"Hng? Tumben lu bangun awal.." Tsukishima melirik ke arah 'gw' lalu berdiri dan mengambil kacamata nya.
"Bokuto mana?" Tanya Tsukishima yang masih belum menyadari apapun.
"Masih tidur.." Tsukishima langsung dibuat heran, Bokuto belum bangun? Tsukishima melirik ke arah jam alarm di samping nya.
"Tumben banget? Udah lewat 5 menit dari biasanya.." gumam Tsukishima.
"Yauda yauda...sono lu pergi.." usir Tsukishima yang mulai merasa ada kejanggalan.
******
"Akaashi.. menu hari ini ap- ha??" 'gw' tertuju pada 'Kuroo' yang baru saja mandi.
"Sejak kapan gw mandi? Dan apa yang--" 'gw' meraba tubuh gw sendiri dan berhenti pada rambut. Gw lihat rambut 'gw' yang berwarna putih dan hitam yang berarti itu adalah tubuh gw.
"Gw? Apa maksud lu ngent--"
"Mmh..ohayo.." 'Bokuto' keluar paling lambat dan langsung bertemu dengan 'gw' dan 'Kuroo'
"Lah.." 'gw' dan 2 abang gw saling bertatapan, menyadari ada yang salah pada diri mereka.
"K-kok..gw.." 'Kuroo' menunjuk ke arah 'Bokuto' yang baru bangun tidur padahal 'Kuroo' mengira dirinya sudah mandi.
"Wait-- bang?! Lu napa pake baju tidur gw anjg?!" Protes 'Bokuto' ketika melihat 'gw' yang memakai baju tidur milik 'gw'
Selang beberapa menit kemudian akhirnya 'gw' menyadari jika kami tertukar.
"Oke-oke.. berarti.." 'gw' berusaha berpikir jernih, menelaah apa yang terjadi.
"Jadi jiwa gw ada di tubuh lu.." ucap Kuroo menunjuk ke tubuhnya sendiri yang saat ini diisi dengan jiwa Bokuto.
"Milik adek ada di Bokuto.."sambung nya menunjuk ke tubuh Bokuto.
"Dan milik gw ada di sini.." ucap Kuroo menunjuk ke tubuh gw.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Trus sekarang gimana?" Sorot mata gw terus mengarah ke tubuh gw sendiri, pasalnya tubuh gw saat ini dipakai Kuroo.
"A-- ngga ngga.. ngga bakal gw cabulin.." ucap Kuroo menyadari, walaupun tangan tangan nakalnya perlahan meraba lutut hingga paha.
"Anjg!" Ucap gw sambil menendang tangan Kuroo.
Bangsat nya, Kuroo hanya terkekeh.
"Coba aja gw yang ada di tubuh adek.."keluh Bokuto yang langsung gw tatap tajam.
