Setengah Otak || 1

PUASA🌿 [Day-3]

Drrtt~ drrt~

"Sapa sih.." gerutu Bokuto sambil meraih hp nya dengan malas.

'iya? Apaan? Gw lagi males.. kalo lu ngajak pergi gw mager..'

'lah, ini gw Bokuto.. Yukiee.. ga ada temen ngabuburit, temenin..tapi lu mager, yauda gajad--'

'otw otw!'

*****

"Kemana bang? Rapi bat.." tanya gw melirik ke arah Bokuto yang mondar-mandir.

"Huh? Oo.. mau jalan.." balasnya tanpa menoleh ke arah gw sedikit pun.

"Sama siapa?" Tanya gw lagi

"Sama Yukie." Balasnya.

"Ngga ada niatan ngajak gw?" Bokuto dengan enteng menggeleng lalu bergegas pergi keluar rumah dan pastinya menjemput Yukie.

"Langsung pergi dongg.." gumam gw menutup majalah dan melihat ke arah Bokuto yang sudah pergi dan meninggalkan pintu sedikit terbuka.

"Dia kemana?" Sahut Kuroo yang tiba-tiba duduk disamping gw.

"Jalan-jalan katanya.."

"Buntutin kuy!" Ajak Kuroo dengan otak liciknya.

"Eh? Gass!"

******

Singkat cerita, gw dan Kuroo akhirnya juga pergi dengan tujuan membuntuti Bokuto dan Yukie jalan bareng.

"Bokuto diem-diem romantis njir.. gila." Ucap Kuroo menyimpulkan sikap Bokuto memperlakukan Yukie.

"Eh btw bang, tumben lu ga ngabuburit bareng Kak Alisa?" Tanya gw menyadari sudah 2 hari lewat Kuroo ngga jalan bareng Alisa.

"Keep halal brader~" balas Kuroo dengan enteng sambil menunjukkan gaya peace nya.

"Dih."

Meanwhile Bokuto sama Yukie..

"Mo beli apaan dah? Ini udah cukup banyak neng cantik.." ucap Bokuto mengikuti Yukie yang tak kunjung berhenti beli apapun yang dilihatnya.

"Jadi tujuan lu ajak gw buat--"

"Yup! Bawain hehe.." ucap Yukie tertawa kecil tanpa rasa bersalah.

"Bang.. samperin ga?" Tanya gw dengan muka datar melihat keuwuan antara Bokuto dengan Yukie.

"Oke.. tapi kita harus lakuin ini.." Kuroo menarik bahu gw, membisikkan bisikan setan tentunya.

"Oo oke oke.. paham!" Gw mengangguk sambil tersenyum miring dengan mata yang tertuju pada jajanan yang dibawa Bokuto.

"Ngerti kan?" Gw mengangguk lalu dengan segera gw dan Kuroo menjalankan rencananya.

Ting!

"Setan--"

-chatting-