"Lu..ada hubungan apa sama Kenma?" Kuroo terdiam tak berkata sepatah kata pun, pandangannya tertuju kesana kemari seakan panik.
"Jangan-jangan gosip yang gw dapat dari Suna bener.." sahut Tsukishima yang membuat Kuroo makin panik.
"A-apaan??"
"Lu ada hubungan sama Kenma..lu jadian ya sama Kenma??!" Ucap Bokuto menyimpulkan.
"Engga!!" Kuroo membantah.
"So?"
"Ya engga!!" Ucap Kuroo membantah lagi.
"Kok lu ngegas sih? Gw loh santai.." Tsukishima yang ahli mengintrogasi langsung mendekati Kuroo menatapnya tajam.
"Ga nyangka gw kur--"
"Ngga gituu!!" Kuroo tersenyum paksa, berusaha berpikir keras agar bisa mengambil outfit maid milik nya tanpa memancing interogasi dan keributan.
"Ya terus?" Sambung Tsukishima yang masih mengintrogasi.
"Oo btw gw yang bayar tadi..jadi lu ada utang ke gw.." ucap Bokuto teringat permbayaran yang dilakukan nya pada mamang paket.
"Buat apa sii? Kalo emang ada hubungan sama Kenma yauda bilang aja.." ucap Akaashi mulai angkat bicara.
"Gw setuju sama Akaashi.." ucap Bokuto menyetujui ucapan Akaashi karena pada dasarnya, Kuroo tetap saudara mereka, apalagi Kuroo adalah anak pertama.
"Ma-masalah nya..gw ga boleh spill sama Kenma.." ucap Kuroo perlahan mulai memgaku.
"Ya kenapa? Takut ga dikasih jatah lu?" Timpal Tsukishima menabur garam.
"Ini bukan genre yaoi bangsat!" Sahut Kuroo mengembalikan topik.
"O iy lupa sorry.."
"Ini genre incest adek-abang.." sahut Bokuto yang pastinya tertuju pada author.
Bacot kalian! -author
"Yauda sekarang jelasin.." ucap Akaashi sambil mengajak yang lainnya duduk dan mendengarkan Kuroo bicara.
"Jadi gini...ga cukup lanjut part 2~"
*****
2 minggu yang lalu...
"Kenma!" Kuroo membuka pintu rumah Kenma dan mendapati Kenma yang tengah bermain game seperti biasa.
"Ga bosen lu game mulu?" Protes Kuroo yang lelah melihat game tiap ke rumah Kenma entah gabut ataupun menjadi beban keluarga Kenma.
"Ngga.." singkat Kenma dengan nada malas karena semalaman tidak tidur karena menyelesaikan misi game. (Begadang aja masih cakep)
"Ya..serah lu juga sih.." Kuroo duduk di lantai dan mengambil komik dan membaca nya sedangkan Kenma melanjutkan bermain game ditambah dirinya hari ini sedang streaming.
"Eh?"
@authorjahanam kenma-san! Coba pake maid outfit.. ntar gw kasih gift deh~ sambil streaming game minggu depan..
Begitulah salah satu komen dari streaming game Kenma yang tidak sengaja Kenma baca, komen tersebut berasal dari author yang saat ini sedang tertawa melihat Kenma yang kaget dengan tantangan itu.
"Um.. Kuroo.." panggil Kenma dengan ragu.
"Napa? Dah selesai main?" Tanya Kuroo tanpa melihat ke arah Kenma sedikit pun.
"Belum.."
"Terus? Yauda terusin aja--"
"Beliin gw maid outfit.." ucap Kenma yang langsung membuat Kuroo terdiam sejenak, tak percaya dengan permintaan Kenma yang..ngga pernah dia minta.
"Gausa bercanda deh..lu kan ga suka pake gituan.." ucap Kuroo sambil tertawa paksa dan menyakinkan jika dia masih Kenma yang dirinya kenal.
"Beliin.." Kuroo terhenti membuka lembaran komik, ucapan Kenma diluar pikiran nya.
Selang 10 menit 2 orang itu diam, Kenma akhirnya mengakhiri streaming nya lalu menemui Kuroo yang pindah berbaring di kasur.
"Lu napa minta outfit maid??" Tanya Kuroo sekali lagi tak percaya dengan permintaan Kenma.
"Tantangan.."
"Kenapa lu turutin??"
"Gapapa.." tak ada cara lain selain menuruti kemauan Kenma.
"Yaudah..beli aja..lagian gw juga ada utang sama lu.." ucap Kuroo menuruti Kenma, selain menebus utang nya, juga menuruti kemauan Kenma.
"Udah..gw kirim ke alamat lu.." Kuroo berkedip dan melongo.
"Alamat gw?"
"Iya.."
"Mampus, diintrogasi gw ntar..."batin Kuroo memikirkan yang terjadi jika paket nya ditemui saudaranya yang lain.
"Dateng nya kapan?" Tanya Kuroo mulai panik.
"Satu minggu.."
"Baguslah.."
******
Udahan dung flashback nya~
"Gitu..kirain ada apa-apa sama Kenma.." ucap Bokuto lega karena kejanggalan pikirannya sudah hilang dengan jawaban Kuroo.
"Lu kira ini genre yaoi?"
"Nyaman loh bang baju nya.." gw melepas maid outfit termasuk telinga kucing itu dan melipat nya lagi.
"Dia streaming game jam berapa? Gw mau liat hasilnya.." tanya Bokuto.
"Ntar malem.. akhirnya utang gw lunas.." Kuroo menghela napas lega lalu duduk di sofa, menyandarkan tubuhnya sambil merasakan AC yang berhembus di ruangan.
"Btw dek, gara-gara liat lu pake gituan, gw jadi pengen beli buat lu.." sambung Kuroo menyandarkan kepala gw ke bahu nya.
"Ya terus di gangbang in aja.." sahut Tsukishima sambil tersenyum licik.
"Tsukishima.. jangan tertular.." ucap Akaashi yang kemudian pergi ke dapur dan menata belanjaan.
"Abang jahanam! Gw pukul halal kayak nya.." ucap gw mengacungkan jari tengah pada Tsukishima.
"Dek jangan gitu.. harusnya tendang aja!" Sahut Kuroo yang justru mendukung gw.
"Yauda tendang aja, gapapa.. tapi ingat ya, yang pegang KK itu gw.." ucap Tsukishima mengancam.
"Cih."
y, gw gabut+lagi demen nulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Setengah Otak || 1
ComédieSerumah dengan 4 abang cowo?? Yakin? . Berbagai kerandoman terus ada, mulai dari usil sampai perang dunia ke 99+ jadi tetangga denger berisik dari rumah sebelah kek nya ga kaget lagi. . AWAS DIKIRA INCEST "yuk bisa yuk ga incest"