Who Is My Husband? (Naruto×Reader×Neji) [END]

chapter #15

"keadaan ku tidak begitu baik dan nampaknya semakin tambah parah. Tapi Kakashi san jangan khawatir, aku pasti akan sembuh" ucapku

"kau harus lebih bisa jaga dirimu lagi (Y/N), kau mencintai Naruto bukan?" tanya Kakashi san secara tiba tiba

"i.. Iya, tetapi kau tau dari mana?"

"Rahasia, aku harap kau bisa menjaga Naruto dengan baik"

"baiklah..."

Setelah beberapa saat kami berbicara, aku langsung keluar dari rumah sakit karena Gema dan Kazumi mengatakan bahwa kami harus melaksanakan misi.

"lagi lagi, aku tidak sempat memberitahu Naruto bahwa dalam waktu dekat aku akan pergi ke kuil"

Aku pun melaksanakan misi selama dua hari dengan tim ku dan baru sempat pulang hari ini. Ketika aku pulang, aku mendengar dari Sakura bahwa dalam beberapa hari ke depan Tim mereka akan pergi menemui mata mata Sasori.

"nampaknya aku harus segera memberitahu Naruto"

Aku segera pulang ke rumah dan ketika aku membuka pintu, pas pasan ada Naruto yang ingin membuka pintu juga sehingga aku jatuh menimpa Naruto.

Wajah kami sangat dekat dan bibir kami hampir saja menempel, wajahku memerah padam tidak tau harus berkata apa lagi dan karena merasa panik aku langsung pergi ke dalam kamar dan menutup pintu, aku langsung terduduk lemas di bawah pintu.

"(Y/N) chan ada apa?" tanya Naruto sambil mengetuk pintu kamarku

"tadi sangat dekat, bagaimana kalau kami berciuman?!"

"(Y/N) chan?" panggil Naruto

"aku tidak apa apa Naruto, hanya sedikit tidak enak badan"

Setelah mengatakan itu, aku langsung bangun dan baru saja ingin menuju ke kasur tetapi Naruto membuka pintu hingga aku terjatuh.

"Oiii Naruto, hati hati jika membuka pintu" ucapku dengan kesal

"hehehe gomen ne"

Naruto langsung mengulurkan tangannya membantuku bangkit tetapi aku terpleset dan jatuh dalam pelukan Naruto. Lagi lagi, tubuhku dan tubuhnya saling bersentuhan. Secara mendadak, Naruto menempelkan dahinya ke dahiku untuk mengecek suhu tubuhku.

"Ehhhh Naruto a.... Aku tidak apa apa..."

"tubuhmu sedikit memanas dan wajahmu begitu merah, apa kau demam (Y/N) chan?" tanyanya dengan wajah sangat polos

"aku kan tidak mungkin memberitahunya bahwa aku seperti ini karenanya"

"yosh sekarang kau istirahat saja"

Tanpa aba aba Naruto langsung menggendongku ke atas kasur dan mengompres dahiku.

"padahal aku baik baik saja, tetapi Naruto sangat lucu dan menggemaskan"

"kenapa kau tertawa (Y/N) chan?"

"tidak apa apa Naruto, aku ingin tidur sebentar" ucapku

"baiklah, aku akan keluar"

Aku pun langsung tertidur dengan nyenyak hingga malam mendatang. Ketika bangun aku mencium aroma makanan dari dapur dan benar saja, itu Naruto yang sedang memakan ramen.

Aku datang menghampirinya dan duduk di depannya. Aku memandangi Naruto yang sepertinya memikirkan sesuatu dengan serius sambil menatapku sejak aku datang duduk di depannya.