Who Is My Husband? (Naruto×Reader×Neji) [END]

chapter #26

Aku tidak menyangka bahwa akan bertemu dengan Sakura dalam keadaan seperti ini.

"apa yang harus ku katakan sekarang"

"Ah (Y/N), Neji kalian sudah sampai, masuklah ke dalam" ucap Kakashi san dari dalam

Aku hanya mengangguk sebagai jawabannya dan Sakura langsung meminta penjelasan dari kami berdua setelah kami berdua masuk ke dalam.

"apa yang sebenarnya terjadi? Kalian berdua masih hidup dan Kakashi sensei tau hal ini?"

"sebenarnya kami...."

Aku menjelaskan kepadanya hingga memerlukan waktu yang cukup lama hingga aku kelelahan.

"minumlah dulu (Y/N)" Neji memberikan ku segelas air

"arigatou anata"

"anata...? Kalian sudah menikah?" teriak Sakura dengan shock

"hehe iya, bulan la-"

Tiba-tiba saja perutku terasa kaku, seperti aku kram. Sakura langsung menghampiriku dan membawaku ke rumah sakit konoha.

"......"

"kau tidak apa apa hanya kram biasa di awal kehamilan" jelas Sakura yang kemudian tiba tiba diam dan mendekat ke arahku "kau sudah hamil sebelum menikah dengan Neji?" goda Sakura yang membuat wajahku memerah

"Ehhh apa maksudmu"

"sudah sudah, ayo kita pulang (Y/N)"

Aku dan Neji pun pulang ke rumah yang sudah di siapkan oleh Kakashi san untuk kami tinggali sekarang padahal aku mengira akan tinggal di kediaman hyuga tetapi Neji ingin memiliki rumah sendiri.

"aku lelahhhhh!!!!" keluh ku

"sejak hamil kau jadi cepat lelah dan kerjaannya mengeluh terus"

"memangnya kau pikir hamil itu tidak buang banyak tenaga? Tubuhku terasa sangat berat"

"kalau begitu..." Neji langsung menggendongku "masuklah ke dalam kamar dan istirahat, aku akan membersihkan rumah"

"kau memang suamiku yang terbaik"

Aku langsung memeluknya dan Neji tiba tiba saja mengecup bibirku.

"Neji kun suka sekali menciumku sejak setelah menikah, bahkan kadang dia bermanja manjaan. Tidak ku sangka kalau pria yang dulunya sangat pendiam dan sombong ini akan menjadi seperti ini"

"apa yang kau pikirkan?"

"ramen"

"ramen? Kau mau?"

"iya, aku sedang ingin memakan ramen"

Padahal aku hanya bercanda tentang ramen tetapi aku tidak menyangka bahwa Neji akan mengajakku pergi memakan ramen.

"ayo kita pergi"

"Ehhh serius?"

"iya, bukankah kau juga ingin bertemu dengan Gema dan Kazumi"

Seketika aku baru tersadar bahwa tujuanku datang lebih awal karena ingin bertemu dengan mereka berdua.

"baiklah ayo kita berangkat"

Sangat sangat tidak di sangka bahwa ketika kami sampai di kedai ramen ichiraku, di sana terdapat Gema dan juga Kazumi sedang makan.

"Eh...."

"Ehhh..... Kalian...."

"....."

Hening..... Hanya tatap tatapan saja.....