Who Is My Husband? (Naruto×Reader×Neji) [END]

chapter #4

"Neji kun?"

Kenapa Neji tiba tiba saja menarik tanganku? Ada yang aneh.

"apa kau ingin bertemu dengan kakek pertapa itu dan kemudian kau akan mengikutinya?" tanya Neji

Pertanyaan Neji sedikit membuatku terkejut dan tersinggung, aku menepis tangan Neji dan mengeluarkan air mata.

"apa maksudmu? Kau ingin aku pergi dari desa? Mungkin memang sejak awal aku tidak disini kan, bukan kah begitu?" ucap ku sambil mengeluarkan air mata

"tidak, bukan begi-"

"aku memang orang luar, maaf sudah merepotkan mu Neji kun. Mungkin saja kau terpaksa menerima ku karena permintaan Guy san dan Hokage sama"

Aku menangis dan berlari dari tempat tadi aku dna Neji berbicara. Aku berlari pulang ke rumah, kenapa rasanya sangat sakit? Aku hanya bisa menangis tanpa mengeluarkan suara agar tidak ada yang mendengar.

Akhirnya aku sampai di rumah, aku menghela nafas panjang dan mengangkat tangan kananku memegang gagang pintu masuk rumah. Baru saja ingin membuka, tetapi aku mendengar ada yang memanggilku. Aku mengira itu Neji yang mengejar ku...

"(Y/N) chan" Ternyata Naruto yang memanggilku

"apa sih yang ku pikirkan. Neji kun tidak mungkin mengejar ku bukan? Toh aku bukan siapa siapanya dia. Ternyata cinta pertama ku sesial ini" batinku

"(Y/N) chan? Kau kenapa?" tanya Naruto sambil menepuk pundak ku

Seketika aku tersadar dari lamunanku ketika Naruto memanggil namaku dan menepuk halus pundak ku.

"Ah.. Iya Naruto?"

"Kau kenapa? Apa ada yang menyakitimu?" tanya Naruto dengan wajah khawatir

Aku tidak bisa menahan air mata ku lagi, aku menangis keras di depan pintu rumah. Naruto memelukku sambil mengelus punggungku dengan lembut, aku menangis di dalam pelukan Naruto.

"(Y/N) chan, sudahlah jangan menangis lagi"

Setelah di tenangkan oleh Naruto, aku menjadi sedikit lebih tenang.

"Ini sudah malam. Maaf mengganggumu Naruto"

Ucapku kemudian masuk ke dalam rumah begitu saja, aku pergi membersihkan diri kemudian memasak makan malam. Setelah makan malam, aku pergi ke dalam kamar dan tidur.

๏_๏_๏_๏_๏_๏

Hari sudah pagi, aku terbangun karena sinar matahari yang menerangi ku. Aku segera bangun dan merapikan tempat tidurku kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi. Setelah beberapa menit mandi aku selesai mandi dan sarapan selembar roti.

Aku seharusnya memiliki janji berlatih dengan Neji dan Lee hari ini, tetapi karena kesalahpahaman semalam aku jadi sangat canggung jika bertemu dengan Neji. Jadi ku putuskan untuk pergi ke perpustakaan desa membaca buku buku.

Ketika sampai di sana, aku menemukan sebuah buku yang sangat menarik perhatianku 'Sejarah tentang keluarga Hyuga' Buku tersebut ku ambil dan ku baca dengan serius.

"kira kira Neji kun berasal dari keluarga mana ya? Utama atau cabang?"

Aku melamun memikirkan tentang Neji orang yang ku sukai, hingga aku melihat seorang wanita sedang kesusahan membawa buku buku. Aku menghampirinya dan menawarkan diri untuk membantunya.

Ternyata ia membawa buku buku ke dalam akademi. Aku membantunya membawa ke dalam akademi sekalian mampir ke kelas Naruto karena belum waktunya jam pelajaran, ketika aku ingin membuka pintu ternyata Sasuke juga ingin membuka pintu.