chapter #21

1K 106 14
                                    

Aku mengira bahwa aku telah meninggal tetapi tiba tiba saja terbangun di suatu tempat yang terlihat sangat tidak asing. Ada orang orang di sekeliling ku memakai jubah putih yang tampak tidak asing.

"(Y/N) san akhirnya kau sadar" ucap salah satu dari orang orang itu

"Takuma sama, (Y/N) san sudah sadar kembali dari koma nya" teriak orang orang itu

"aku dimana?" tanyaku dengan suara yang sangat pelan

"(Y/N) san kau berada dalam laboratorium kami, kau akhirnya sadar kembali setelah dua tahun lamanya sejak perang dunia" jawab salah satu orang di sana

"apa?! Dua tahun?!" teriakku dengan histeris

Seketika tiba tiba saja aku memuntahkan darah dan jantungku terasa nyeri.

"Tubuhmu masih lemah setelah di operasi tetapi kau tenang saja, penyakitmu sudah sembuh (Y/N)" ucap Takuma sama

"Takuma sama? Bagaimana aku bisa hidup?" tanyaku

"sebenarnya ayah yang membawa kalian berdua ke sini ketika perang dunia. Dia dapat mengetahui bahwa kau dalam keadaan berbahaya dan dia langsung pergi berangkat ke area pertempuran untuk membawamu dan temanmu, katanya chakra kalian masih terasa tetapi sangat susah untuk di selamatkan lagi" jelas Takuma sama

"kakek.... Ternyata dia yang menyelamatkan ku"

"Dia mengganti mayat kalian dengan tiruan yang telah dia buat dengan jutsunya. Kalian berdua di rawat di laboratorium ini dan nyawa kalian hampir saja tidak dapat di selamatkan tetapi terjadi keajaiban, muncul dua orang entah dari mana yang menawarkan diri untuk memberikan jiwanya kepada dirimu dan temanmu itu. Kami sempat menolaknya tetapi kedua orang itu tetap memaksa" sambungnya

Mendengar cerita dari Takuma sama membuat air mataku tidak bisa berhenti keluar. Aku langsung terpikir siapa temanku? Siapa yang di selamatkan oleh kakek selainku?

"Takuma sama siapa yang kau maksud dengan temanku?" tanyaku

"Hyuga Neji" ucapnya yang langsung membuatku nangis tersedu sedu dan tanpa ku sadari aku langsung turun dari tempat tidurku dan berlari mencari Neji

"Neji kun" teriak ku dan tiba tiba saja aku melihatnya berada di luar laboratorium sedang berlatih

Tanpa pikir panjang aku langsung berlari ke arahnya dan memeluknya dengan erat.

"Neji kun, kau masih hidup" aku menangis dengan begitu keras di hadapannya

"(Y/N)?! Kau sudah sadar? Akhirnya...." Neji pun membalas pelukanku

Tiba tiba saja kaki ku lemas dan langsung terjatuh tetapi langsung di tangkap oleh Neji.

"kau ini baru saja bangun tapi langsung berlari seperti tadi. Sini ku antar sampai kamar" ucap Neji yang kemudian memegang kedua tanganku

"Neji kun, aku tidak mengira bahwa kau benar benar akan kembali hidup. Kau tidak tau betapa aku terkejutnya ketika melihatmu tergeletak tidak berdaya"

"yang penting sekarang aku sudah kembali bukan?" ucap nya sambil mengelus kepalaku

"Hei jangan perlakukan aku seperti anak kecil lagi Neji kun. Oiya Kapan kau tersadar Neji kun?" tanyaku

"aku sudah sadar sejak dua bulan yang lalu dan aku benar benar sangat terkejut melihatmu tiba tiba saja terbaring antara hidup dan mati di sebelahku tetapi aku sangat bersyukur bahwa sekarang kau sudah selamat"

"hehehe iya"

Aku pun kembali ke dalam ruangan laboratorium dan di periksa oleh Para medis di sana. setelah di periksa, aku di beritahukan bahwa penyakitku telah sembuh tetapi ada kalanya bakalan kambuh kembali tetapi aku hanya perlu istirahat yang cukup.

Who Is My Husband? (Naruto×Reader×Neji) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang