35. Roommate (2)

1.8K 179 16
                                    

At ex-maknae line room

"Jadi kita benar akan bertukar kamar?" 

Keluh dua manusia yang goleran di lantai kamar membuat yang paling muda menatap jengah kedua hyungnya itu. Ternyata bucin bisa membuat manusia menjadi menyebalkan seperti ini, pikir Kai.

Jujur saja telinga Kai panas mendengar keluhan mereka yang sama sejak tadi dan entah sudah berapa kali dua manusia itu berguling-guling tidak jelas di lantai. Inginnya Kai menggelindingi kedua hyungnya itu sampai luar dorm lalu menguncinya. Setidaknya itu akan membuatnya tenang di kamar sendirian.

"Ayolah kita hanya bertukar roommate bukan bertukar pasangan oke?"

Ucapan Kai yang terlewat santai itu mendapat tatapan tajam dari kedua mahluk yang sedang sibuk goleran tadi menjadi kesal dan siap menyiksa sang maknae kapan saja.

"Aku tidak mau itu terjadi astagaaa"

Pekik Soobin dan Beomgyu sambil saling memeluk erat kemudian merengek tidak jelas. Asli, siapapun tolong tahan Kai agar tidak benar-benar menggelindingi dua makhluk yang sedang berdrama di hadapannya ini.

"Bucin sih jadi gitu kan" dengus Kai

"Berisik. Jomblo" ketus Soobin dan Beomgyu

Jleb

Ada rasa meratapi nasib yang dirasakan Kai sesaat mendengar kalimat menohok dari SooGyu tadi. Kan harusnya ia tidak jomblo, yaa setidaknya jadian dengan Soobin atau Beomgyu tapi sudah keburu terlambat. 

Utututuu~~

Karena kesalnya sudah tidak tertahankan, "Ya! Lalu kalian maunya apa?" tanya Kai lama-lama ia jengah juga melihat keduanya yang merengek sambil berpelukan sepeti ini semua adalah akhir dunia.

Sejenak Soobin dan Beomgyu diam memikirkan apa yang mereka inginkan, sebelum Beomgyu akhirnya bersuara

"Hyunggg.. beomgyuie lapar, lapar, laparrrr" Rengeknya pada Soobin

Beomgyu itu berisik dan rewel jika sudah lapar kalian tau itu kan?

Bahkan ia tidak peduli lagi jika sampai ada yang salah paham karena kini Beomgyu sudah menggelendoti Soobin layaknya anak koala, toh Soobin tidak kesal ataupun risih jika Beomgyu begini padanya. Justru ia malah gemas melihat pemuda beruang itu bertingkah seperti ini padanya bahkan sampai membuat Soobin tertawa pelan.

"Hyungg, jangan malah tertawa! Ayo masakkan aku sesuatu! Palli~"

Demi apapun Soobin harus sampai mengulum bibirnya agar tidak kelepasan tersenyum lebar lalu menetralkan detak jantungnya dan mengusak pelan surai buntalan beruang yang masih saja sibuk merengek sambil menarik-nariki bajunya itu,

"Baik baik, hyung buatkan sesuatu" ucapnya sambil tersenyum tipis

Saat itu juga senyum manis Beomgyu mengembang sambil menganggukan kepalanya ribut. Astaga Tuhan tolong selamatkan keadaan jantung Soobin dan Kai yang melihat betapa menggemaskannya buntalan di hadapannya ini. Pada akhirnya yang menggemaskan akan selalu bisa membuat luluh siapa pun kan? Sekalipun itu pihak atas, bawah ataupun keduanya.

Beomgyu dan Kai pun mengekori Soobin menuju dapur dorm mereka, mirip seperti anak bebek yang mengikuti induknya. Gemes gemes pingin culik deh rasanya. Selagi Soobin sibuk berkutat dengan berbagai peralatan dapur, duo cimit lainnya sibuk memperhatikan sang hyung dari meja makan dengan Beomgyu yang menyandarkan kepalanya pada bahu Kai.

"Kai-ya" panggil Beomgyu pelan

Membuat yang lebih muda berdehem dan menoleh ke arah pemuda manis itu, "Wae hyung?"

[ TXT ] LOVE CYCLE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang