[ TXT ] LOVE CYCLE ✔

34. Roommate (1)

Author's pov

Kita tau, semua tau bahkan aku yakin kalian semua tidak buta untuk melihat bagaimana banyaknya momen yang diciptakan oleh Soobin Yeonjun serta Taehyun Beomgyu akhir-akhir ini. Hal yang menyenangkan untuk para SooJun serta TaeGyu shipper bukan? Tapi tidak untuk agensi mereka, 

"Kalian terlalu mencolok" ucap sang manager dengan ketus pada hyung line yang berada di hadapannya saat ini

"Baik, aku akan mengganti rambutku menjadi warna yang kalem kalau begitu"

Ucap Yeonjun tanpa rasa bersalah, lengkap dengan tampang polosnya yang menggemaskan namun cukup membuat sang manager frustasi mendengarnya.

Sedangkan sang dominan hanya tertawa melihat sang manager tampak seperti ingin melempar yeonjun. Padahal maksud sang manager bukan masalah warna rambut mereka, rasanya sang manager ingin resign saja jika Yeonjun lemot begini terus.

"Pelukan, mengecup, tatapan, ekspresi, gesture kalian terlalu mencolok. MOA tidak sebodoh yang kalian pikir untuk tidak mencurigai hubungan apa yang kalian jalani. Apa kalian pernah mendengar bagaimana para fans semakin mencurigai hubungan kalian akhir-akhir ini? Kalau nama kalian keluar pada 1 Januari di Dispatch bagaimana? Astagaa bunuh aku sekarang"

Sang manager bahkan sampai menjambak-jambak rambutnya sendiri frustasi namun kedua manusia yang menjadi bahan perbincangan hanya tertawa lepas melihat sang manager seperti akan frustasi karena gajinya terpotong.

"Bersyukurlah kalian karena penampilan Yeonjun yang manly membuat kecurigaan pada hubungan kalian sedikit tertutupi"

Mendengar hal tersebut membuat Soobin mengernyit tak suka. Hey enak saja, harga dirinya sebagai seme bisa tercoreng kalau begitu,

"Biar ku koreksi. Mungkin manly yang hyung maksud itu adalah MANis girLY, benar bukan?" ucap Soobin dengan penuh penekanan

Plak!!

Soobin meringis merasakan panas di bagian lengannya akibat pukulan sayang dari Yeonjun. Ya salah sendiri mencari gara-gara pada rubah galak macam Yeonjun, "Ya! Aku ini manly tau! Enak saja dibilang manis dan girly!" ucap Yeonjun sewot

"Hm? Mau dibuktikan tidak?" Soobin mendekatkan wajahnya pada Yeonjun lengkap dengan smirk jahilnya.

"Sudah-sudah, kita disini bukan untuk membahas hal-hal senonoh yang biasa kalian lakukan"

Potong sang manager untuk menyudahi perdebatan mereka sebelum terjadi adegan skidipapap chipps ahoy ahoyy SooJun di ruangan suci miliknya itu.

"Lalu hyung ingin kami bagaimana?" Soobin akhirnya angkat bicara karena kasihan juga melihat manager mereka seakan beban hidupnya semakin meningkat sejak mengurusi lima anak titisan dakjal macam TXT, sebagai leader yang baik jadi ia harus membantu. Hilih.

"Aku punya rencana dan ini butuh bantuan si trio piyik itu"

Ucapan sang manager membuat kedua hyung line itu mengernyit tak paham, untuk apa maknae line diseret-seret dalam masalah mereka? Seakan mengerti arti tatapan kedua insan bocil dihadapannya itu pun sang manager menjelaskan rencananya,

"Tentu saja untuk meredam kecurigaan yang ada harus ada yang menjadi pengalihan bukan? Itulah tugas trio piyik, tidak hanya untuk menutupi hubungan kalian tapi juga dengan duo cimit lainnya Taehyun dengan Beomgyu"

Soobin yang mendengarnya hanya mengangguk paham, yeah bagaimanapun keputusan agensi ia harus menerimanya bukan? Berbeda dengan Yeonjun yang hanya diam sambil menatap kosong ke arah depan, entah mengapa ia merasa tidak suka, tidak enak, dan sesak dengan adanya rencana ini tetapi ia tepis pikiran negatifnya dengan yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja.