[ TXT ] LOVE CYCLE ✔

21. 🍡🌮🍢

Wadohh penumpang kapal lain mana nih suaranya? Kok yang rame cuman TaeGyu sama KaiBeom ship?

.
.
.
.

Sabtu. Biasanya pada malam minggu akan ramai ada street food dekat dengan dorm TXT. Berbagai macam jajanan tradisional ada dan sudah pasti mantul-mantul rasanya.

Nah mumpung libur dan ini malam minggu, jadi hal itu dimanfaatkan oleh para member TXT untuk menikmati kuliner di street food dekat dorm mereka.

"Apa kalian sudah memakai pakaian hangat?" Tanya Soobin pada keempat manusia yang berbaris rapi di hadapannya.

"Ne–!" Jawab mereka berempat kompak.

"Masker?"

Mereka mengangguk.

"Oke pastikan juga kalian memakai sepatu jangan sandal"

"Ayeye–!" Jawab mereka sambil member gestur hormat pada Soobin, membuat pemuda tiang itu terkekeh geli melihatnya.

.
.
.

"Ingat jangan pulang terlalu malam dan jangan banyak menghabiskan uang. Mengerti?" Petuah Soobin, karena kalau tidak begitu Soobin yakin mereka akan pulang larut dan membawa perut kenyang alias membablaskan uang jajan yang seharusnya seminggu tapi habis dalam sekejap.

Setelah mendengar petuah dari Soobin para piyik pun segera berlarian menyerbu stand makanan yang banyak berjejer. Baru saja Soobin hendak berjalan mendekati salah satu stand sampai ia sadar ada satu orang yang masih tertinggal di belakangnya yang menatap deretan stand makanan dengan mata berbinar dan mulutnya terbuka lucu.

"Hyung?" Iya, Yeonjun masih berdiri mematung di belakang Soobin. Soobin berbalik untuk menatap rubah yang memancarkan mata kelaparan itu.

Sampai tangan Yeonjun terulur untuk menarik-narik kecil lengan jaket Soobin, "Bin. Jun mau itu, itu, itu yang itu juga enak. Boleh?" Ucap Yeonjun sambil menunjuk makanan yang ia ingin dan menatap Soobin memelas.

Aish, kalau sudah begini bagaimana Soobin bisa menolak?

Soobin terkekeh kecil lalu mengusak rambut Yeonjun gemas, "Iya boleh hyung"

"Yes–! Soobinie memang paling jjang" Yeonjun lalu menarik tangan Soobin berlari menghampiri berbagai stand makanan.

Astaga rasanya Soobin mau mati saja saking gemasnya menatap hyungnya yang terlihat seperti dongsaengnya itu. Dengan memeluk berbagai jajanan serta pipi Yeonjun yang menggembung karena penuh mengunyah makanan, pemandangan itu tidak lepas dari mata Soobin. Makin lemah jika Yeonjun sudah merengek padanya saat meminta sesuatu.

Ah kokoro Soobin lemah dengan ciptaanMu ini Tuhan. Batin Soobin

"Binbin mau?" Tawar Yeonjun sambil menyodorkan setusuk odeng pada Soobin.

"Aku tidak mau odeng hyung" Soobin menatap Yeonjun dengan senyum jahilnya.

"Huh? Lalu mau apa?" Yeonjun memiringkan kepalanya menatap Soobin bingung.

Soobin terkekeh pelan lalu menunjuk bibir Yeonjun, "Aku mau itu. Bagaimana hyung?"

PLAK!

"Aww–!"

Tangan Yeonjun dengan mulusnya memukul belakang kepala Soobin dengan gemas. "Kau tau apa itu mesum? Itulah dirimu Wobbit!" Yeonjun berjalan meninggalkan Soobin dengan wajahnya yang cemberut dan menghentakkan kakinya kesal.