11. Menang Banyak (2)

2.8K 350 93
                                    

Menang banyak Soobin ver?

-^-

Pagi hari ini hujan turun deras. Suaranya yang berisik ditambah berisiknya kegaduhan di dorm TXT.

.


.
.

"Kembalikan! Ini punyaku!"

"Tidak! Ini punya Kai!"

"Milikmu yang itu Kai-ya!"

"Tapi aku suka warna yang ini!"

"AAARGGGHHH–!" Teriak mereka bersamaan.

Jadi, pagi-pagi di dorm itu ribut masalah payung.

Payung? Iya cuma payung (:

Pelakunya ya siapa lagi kalau bukan Beomgyu dan Kai.

Mereka saling menarik sebuah payung berwarna kuning polos. Itu sebenarnya milik Beomgyu tapi entah kenapa Kai mendadak menyukai payung itu.

Jadi saat Kai akan memakainya tentu Beomgyu tidak terima dan langsung merebutnya tapi ditahan oleh Kai.

Maka terciptalah adegan ribut adu mulut dan saling tarik menarik payung antara Beomgyu dan Kai.

Terus kemana member lain?

Mereka dari tadi hanya menjadi penonton adegan opera sabun dipagi hari itu. Untungnya sih Yeonjun gak ikutan rusuh, ia lagi mode kalem saat ini.

"Pakai saja milik ku Kai-ya"

Ucap Soobin memberi sebuah payung yang persis seperti milik Beomgyu.

Yeonjun dan Taehyun menghela nafas lega karena akhirnya opera sabun ini berhenti.

"Uwaa–! Mirip sekali! Gomawo Soobinie hyung!"

"Ayo kita berangkat–!" Pekik Kai semangat.

Sebelum membuka pintu dorm, Kai kembali ke arah Soobin.

Chuu!

"Asupan pagi. Hehe"

Kemudian ia berlari keluar dorm sambil memeluk payung kuning itu senang.

Semua yang melihat adegan tadi terbengong shock. Terutama Soobin.

Mimpi apa aku pagi-pagi dapat cium? Batin Soobin.

"K–kami berangkat" ucap Beomgyu terbata-bata karena masih shock.

"Nee" ucap Taehyun singkat.


.
.
.

"Yaa! Kau mengajari Kai yang tidak-tidak ya?!"

Tuduh Yeonjun pada Soobin setelah mereka lama terdiam karena effect shock tadi.

"Hah? Tidak. Aku saja terkejut!"
Ucap Soobin panik.

"Tapi kalau dipikir-pikir, sepertinya enak ya dapat asupan pagi seperti Kai"

Ucap Soobin sambil menatap Yeonjun. Sedangkan yang ditatap hanya menunjukkan wajah bingungnya.

"Asupan pagi? Kau mau sereal seperti Kai juga?" Tanya Yeonjun polos.

Soobin memutar matanya malas.

Sepertinya ia lupa kalau mahluk di depannya ini sungguh memiliki tingkat ketidak pekaan yang tinggi.

Yeonjun mengikuti Soobin yang meninggalkannya. Dikepalanya ia masih mencari arti asupan pagi yang dimaksud Soobin.

Saat ia merasa yakin dengan jwabannya, dengan segara Yeonjun menarik ujung baju belakang Soobin. Pemuda tinggi itu menoleh ke arah Yeonjun.

[ TXT ] LOVE CYCLE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang