[ TXT ] LOVE CYCLE ✔

10. Crush

At BIGHIT

"Jadi, bagikan ini pada yang lain juga dan suruh pelajari oke?"

Kata manager-nim memberi setumpuk kertas-kertas pada Soobin dan Yeonjun.

Jadi, Soobin dan Yeonjun itu diceramahi soal bahasa tambahan.

Bahasa tambahan?

Iya bahasa tambahan, sebagai seorang idol perlulah mempelajari bahasa negara lain yang lumayan umum seperti bahasa inggris misalnya.

Maka manager-nim memberi setumpuk kertas-kertas yang berisi segala materi ataupun kosa kata sulit dalam bahasa inggris.

Kini Soobin dan Yeonjun pulang dengan wajah lesu karena memikirkan soal kertas-kertas laknat itu.

Sebenarnya hanya Yeonjun sih, wong Soobin nya bisa aja.

At Dorm 14:30 KST

"Kenapa sepi sekali?" Soobin heran mekihat keadaan dorm yang damai.

Apalagi tidak mungkin trio piyik itu tidak berulah saat para hyungdeul pergi.

Saat melewati ruang tengah, mereka melihat trio piyik yang tidur sangat lelap.

Soobin dan Yeonjun mendekati mereka, memperhatikan wajah mereka yang tidur dengan nyaman sambil tersenyum kecil.

Lucu sekali melihat trio piyik saat sedang tenang begini tidak rusuh seperti biasanya.

Soobin mengelus rambut Kai dan Taehyun, sedangkan Yeonjun mengelus pipi Beomgyu dan Taehyun.

"Mari kita pindahkan mereka"

Ucap Yeonjun sambil bersiap menggendong Beomgyu, namun tangannya ditahan oleh Soobin.

"Biar aku saja hyung, kau pindahkan saja tumpukan kertas itu ke kamar kita oke?"

Ucap Soobin sambil mulai mengangkat Beomgyu ala bridal. Yeonjun yang melihat itu mengernyit tak suka.

"Apa harus dengan gaya seperti itu?"

"Wae?"

Soobin terus melanjutkan langkahnya sambil membawa Beomgyu ke kamar.

Yeonjun tidak menjawab dan langsung membawa tumpukan kertas itu ke kamarnya.

Selanjutnya Soobin memindahkan Kai dan Taehyun bergantian dengan hati-hati.

"Arghh pegal sekali"

Soobin memijat pelan bahunya.

"Siapa suruh sok kuat?! Sudah mau ku bantu tapi ditolak!"

Omel Yeonjun pada Soobin. Namun ia tetap membantu memijat bahu Soobin.

"Makanya lain kali jangan sok kuat oke? Bagikan sedikit bebanmu padaku. Agar aku berguna sebagai hyungmu"

"Kenapa kau bicara begitu hyung? Kau selalu membantuku jika ada kesempatan"

Soobin mendongak ke belakang menatap wajah Yeonjun.

"Tch, aku selalu menyusahkanmu tau!" Yeonjun menunduk membalas menatap Soobin.

"Cukup satu hal yang perlu kau lakukan jika ingin membantuku hyung"

"Apa itu?"

"Tersenyum"

"Huh?" Yeonjun menatap Soobin bingung.

Soobin kemudian tersenyum.

"Iyaa cukup tersenyum kau sudah membantu mengurangi bebanku"