"marah"

6.3K 221 5
                                    

Setelah Andin bersih" , Aldebaran telah menunggu Andin diranjang tidurnya.

Andin pun mengawali percakapan mereka
"Mas, aku mau minta izin sama kamu, aku akan pergi seminar ke bali selama 3 hari".

"Apa 3 hari dibali?"

"Iya mas, gpp ya aku tinggal"

Aldebaran tampak sedih
"Kamu tinggalin saya dan juga Reyna?, "

"Maaf ya mas"

"Yaudah gapapa, asal kamu baik baik aja disana dan harus terus kabarin saya".

"Iya sayang iya"

"Janji"sambil mengacungkan kelingking nya.

"Iya janji mas". Mereka pun sama sama mengacungkan kelingking.

"Uda sini baring, kita tidur"

"Mas kamu duluan aja , soalnya banyak materi yg harus aku siapin untuk seminar".

"Heeeem yaudahhh , jangan malam malam "

"Iya mas". Sambil mengelus kepala suaminya

Malam pun semakin larut..
Membuat Andin mengantuk,

"Huaaammmm, aku lanjutin besok aja deh".

Andin langsung menoleh ke arah suami nya, sebelum tidur ia tak lupa mencium kening suaminya.

"Good night sayang". Sambil mencium kening suaminya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi pun tiba , Aldebaran terkejut tak mendapati istrinya disamping nya

"Good morning sayang"

"Loh Andin mana?"

"Din ,Andin,kamu dikamar mandi?"

Al pun keluar kamar, dan pergi mencari Andin. Setelah keliling istana ,ia pun belum menemukan istri nya. Ada 1 tempat yg belum ia kunjungi.
"Andin kamu kemana coba". Gumam Al

"Coba gue cek keruang kerja "

Setelah keruangan nya ia terkejut...

"Andin"

"Mas, Uda bangun"

"Yaudah la, ngapain saya ada disini kalo belum bangun. Kamu itu bikin suaminya cemas"

"Hihi maaf mas"

"Kamu ngapain disini?"

"Maaf ya mas ,aku pakek ruang kerja kamu ,karna aku masih nyelesain materi untuk besok"

"Ya iya gapapa, kamu Uda rapi mau kemana?"

"Mas aku minta maaf ya aku ga bisa siapin sarapan, karna  aku harus pergi skrng ke kampus  ada rapat dengan dosen yang lain pagi ini"

"Andin kenapa jadi sibuk banget"gumam Al dalam hati

"Aku pergi sekarang ya sayang"

"Yaudah saya anterin"

"Gausah mas, Uda ada supir kok didepan, aku pamit ya assalamualaikum". Ujar Andin dengan terburu"

Saat diruang tamu,ternyata ada anak gadis mereka yg sedang bermain bersama Mirna, sebelum berangkat ke sekolah.
"Reyna sayang, mama berangkat kerja dulu".

"Mama kok pagi banget,kita belum main loh ma".

"Iya sayang maafin mamah ya, nanti kalo mama pulang cepet kita main bareng ya, mama pamit dulu assalamualaikum".Andin langsung bergegas

Reyna berteriak dan mengejar mamanya
"Mamah mamah"

"Reyna" teriak encus Mirna

"Reyna". Teriak juga Al

Mobil Andin telah keluar gerbang , Reyna pun masih mengejar nya sampai ia terjatuh.

"Aduhhhh"

"Mamaaaaaahhh" .teriak keras Reyna

"Reyna, Reyna ,nak kamu ga papa kan" ujar Al sambil menggendong Reyna

"Pah mamah". Kata Reyna sambil menangis

Aldebaran langsung menelfon Andin
"Kamu balik sekarang"

"Mas ,aku Uda dijalan"

"Ulah kamu Reyna jatuh ya Andin"

"Astagfirullah reyna, yaa aku balik sekarang"

"Pak ,balik kerumah sekarang ya pak"

"Baik Bu" ujar supir.

Al pun mengobati luka Reyna, sementara mama Rossa , Kiki dan Mirna memantaunya.

Andin pun Datang dengan kekhawatiran.
"Reyna Reyna" teriak Andin

"Naaaaakkk". Sambil memeluk Reyna

"Maafin mamah ya nak, maafin mamah".  Andin pun menangis

"Andin saya ga suka liat kamu seperti ini ya, tega teganya kamu begini sama Reyna."
"Kalo bukan ulah kamu, Reyna ga akan ngerasakan sakit kaya gini, kamu fikir aja...kemarin kamu Uda buat saya, Reyna dan mama nunggu kamu lama, ada kamu kabarin saya ada?. Ujar Al dengan kasar.

Para asisten nya pun terkejut melihat al memarahi andin

"Mas aku mau kabarin kamu kemarin ,tapi handphone aku lowbet"

"Kenapa kamu ga usaha, pinjam hp siapa kek, atau gmna, seenggak berharganya itu saya dimata kamu"
Ujar Al dengan nada lantang

"Mas ga kaya gtu". Jawab Andin sambil menangis

"Cukup ya Andin, aku uda sangat marah sama kamu, urusi aja pekerjaan kamu dari pada saya dan Reyna"

"Dengar Din Sesibuk sibuknya seorang ibu , keluarga itu no 1 Andin, dan saya sebagai kepala keluarga selalu menjadikan keluarga aku no 1 dihidup aku " ujar Al sambil nangis

"Al ,Andin cukup ga baik berantem didepan anak kalian" tegur mama Rossa

"Mama ,papa jangan berantem". Ucap Reyna sambil menangis

Al langsung meninggalkan mereka dan pergi kekamar untuk menenangkan diri.

"Mah aku minta maaf"

"Din kamu ga perlu minta maaf sama mama, mama knows very well the position you feel".

"Aldebaran hanya perlu tenang, untuk fikirannya, nnti dia akan kembali lagi"

"Makasih mah". Sambil memeluk mamarossa

"Yapps" .sambil merangkul dan mengelus pundak Andin

"Mama jangan sedih ya, papa gtu karna papa sangat sayang sama mamah"

"Eeemmm anak mamah" . Sambil memeluk Reyna.



MELASKAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang