MELASKAR [TAMAT]

maaf

_dipondok pelita

Mama Rossa terus merasakan cemas pada Aldebaran, ia belum mendapatkan ketenangan karna ia belum mengetahui keadaan anak anaknya disana.

Pov mama Rossa: aduh kenapa perasaan ku masih saja belum tenang, bagaimana keadaan Al dan Andin disana. Apa sebaiknya aku coba lagi untuk menelfon Al

Mama Rossa pun menekan tombol untuk menelfon Al
_________________
Kini Aldebaran sedang berada diperjalanan pulang.

Tengtengetent(dering hp Al)

"Mamah".ucap Al sambil melihat hp

Aldebaran pun menyiapkan earphone

"Halo mah"

"Hallo Al"

"Apa kamu dan Andin baik baik saja"

Pov Al: ga mungkin gw bilang ke mamah, nnti mamah jadi kepikiran.
"Mah gpp kok mah, aku dan Andin baik baik aja"

"Seriously".tanya mama Rossa

"Iya maah"

"Okelah kalo begitu ,mama cukup tenang dengernya"

"Iya mah".

"Mamah tutup telfonnya ya Al"
"Byeee"

"Byee mah"

Telfonn pun terputus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
_di villa Al Andin

"Mel aku ga bisa diam gini aja". ucap Andin

Andin ingin beranjak berdiri namun tertahan.

"Kak jangan ya kak, kita hubungi lagi ya".ucap Mel

"Tapi Mel , kalo kita terus nunggu ,aku ga akan tenang"
"Kita cari mas al ya Mel"

Andin pun berdiri
"Kak yg tenang ya"

Suara ketukan pun terdengar dari luar

Toktoktok(suara ketukan)

"Mas al".ucap Andin,

Lalu ia pun keluar untuk membuka pintu disusul oleh Mel

Deg.

Terkejut itulah yg Andin rasakan

Lantas Andin memeluk Al

"Mas are you okey".tanya Andin sambil menangis

"Hei sayang kamu kenapa".tanya Al dengan kembali berbohong

"Mas tolong ,tolong jangan bohong sama aku".ucap Andin yg masih terus menangis.

"Ada apa, Mel ada apa"

Pov Mel: kenapa dengan kak Al, apa dia mau berbohong lagi

Andin langsung melepas pelukan nya

"Mas, aku Uda setengah mati khawatir cemas sama kamu, sampai" aku pingsan "
"Kamu masih tanya ada apa"

"Kenapa si Din"

"Aku ga suka dengan cara kamu yg terus terusan aja bohongin aku"
"Kamu bilang ,kamu mau ketemu sama klien, tpi kamu malah ketemu sama Niko kan"
"Kamu masih mau coba ngelak mas"

Situasi sungguh tegang

"Dan masalah janji, knp dengan Niko kamu bisa tepatin janji ,sementara aku kamu ga bisa"
"Kamu berantem kan sama Niko".ucap Andin sambil menangis histeris

"Yaaaa" jwb Al dengan wajah yg berkaca kaca
"Maafin aku Din, maafin aku masih terus berbohong sama kamu untuk kali ini, karna aku ga mau kamu khawatirin aku"
"Aku juga ga mau anak kita kenapa" Din"