2 Minggu

4.5K 176 10
                                    

_dirumah sakit

Aldebaran membukakan pintu mobil untuk Andin.

"Makasi mas"ucap Andin dengan lembut

"Sama samaa bumil".jwb Al

Lalu Aldebaran terus menggandeng Andin.

Saat diruang receptionist

"Sus, saya mau daftarin istri saya untuk cek kandungan".ujar Al

"Oh iya pak, atas nama siapa?"

"Andini karisma putri"

"Baik pak,silahkan Bpk dan istrinya menunggu diruang sebelah sana, sampai namanya dipanggil".ujar suster

"Terima kasih ya".ucap Al dengan tersenyum manis

"Kita tunggu sana ya"

"Iya mas". ucap Andin

Aldebaran dan andin pun duduk menunggu diruang tunggu.
Ada seseorang yg keluar dari ruangan cek kandungan yg mengkaget kan Andin.

"Andin"

"Zia"

"Hai Din apa kabar Lo"

"Baik kok zi, lu sendiri"

"Baik kok, eh bukannya lu dijakarta ya"

"Iyaa zi ,kita liburan aja disini"

"Jadi lu mau check kandungan jg"

"Iya zi"

"Selamat ya Din, jaga kandungan lu baik baik"

"Iya zi thank you ya, Lo jg"

Andin pun mengenal kan suaminya

"Eh zi ini suami gw"

"Eh hai".ucap Zia sambil menjulurkan tangan

"Aldebaran".ucap Al lalu mereka bersalaman

"Zia"
"Enak bgt ya Din, Lo ditemenin suami Lo"
"Gw mah boro, sibuk bgt dia"

Andin pun mengelus pundak Zia
"Zi ini jg pertama kali buat gw dan suami gw check kandungan"

"Jadi ini anak pertama kalian"

"Iya zi"

"Oo begitu"
" Eh Gw pamit ya, soalnya taksi gw Uda didepan"

"Hati hati".ucap Andin sambil bercipika cipiki

"Byee Din".ucap Zia sambil melambaikan tanganya

"Daaaa".

Zia pun pergi

"Duduk lagi ya".ucap Al

Mereka pun terduduk
"Dia siapa nya kamu".tanya Al

"Dia itu teman pas aku SMP, sahabatan lah dulu, ya cuma karna dia Uda nikah duluan dan ikut suaminya dibali"

"Nikah duluan?".tanya Al

"Iya mas, dia nikah di bawah umur, sama laki laki yang umurnya beda jauh "

"Ya ampun, jadi pendidikan dia terputus "

"Iya mas, cuman terakhir aku kontakan sama dia , dia bilang kalo dia uda ambil paket c"

"Heeeem".ucap Al sambil mengelus rambut Andin.

Seorang Suster pun keluar dari ruangan .

"Atas nama ibu Andini karisma putri "

"Saya sus"jawab Andin

"Mari Bu"

"Yaa".ucap Andin

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
_didalam ruangan check kandungan

Andin terbaring, dan membuka bagian perutnya

"Kita dengar sama sama ya Bu pak , suara denyut jantung anak bapak dan ibu"

Tut Tut (suara denyut jantung janin)

"Oduduudu".ucap Al dngn mata bahagia
"Belum terlihat jelas ya dok, janinnya"
Ucap al

"Iya pak, karna usia kandungan Bu Andin baru menginjak 2 Minggu,dan masih sangat kecil bisa dibilang baru pembentukan lah"

Al membalas dengan mengganguk dan tersenyum tipis

"Bu Andin, Uda ngerasa mual".tanya dokter

"Uda si dok, tapi kemarin sore ,saya pikir masuk angin aja awalnya"
"Disarankan mama mertua saya untuk testpack kan, saya coba tadi pagi dan baru ketahuan"

"Iya Bu, memng begituu, suka tidak menentu kapan mual itu akan dtng, ada yg malam, ada yg pagi pagi buta"

"Kalo mual begitu diapain ya dok"tanya Al

"Tidak perlu di apa apain kok pak, karna situasi mual itu tidak berlangsung lama"

"Gejala orng hamil bagaimana dok"tanya Al

"Yaaa macam macam lah pak, salah satunya mual, cepat lelah, bahkan mood yg berubah ubah"
"Saya sarankan ke bapak, untuk terus menjaga mood istri bapak , karna melewati masa kehamilan itu sangat sulit apalagi di awal awal."

"Dok kalo istri saya mau makan pedas gmna"

Setelah selesai dicheck Andin terbangun dan duduk

"Ga ada masalah kok pak, semua aman aman aja kalo ga bikin perut sakit"

"Kita duduk disana aja yuk pak buk"

Mereka duduk di meja dokter
"Dok saya dan istri saya kan besok mau balik ke Jakarta , ga papa ya dok"

"Tidak masalah kok pak,kandungan 2 minggu Masi sangat ringan dan tak perlu dikhawatirkan"

Al membalas dengan mengganguk

"Ini ya pak, resep vitaminnya, biar ibu dan janinnya sehat terus"

"Iya dok makasi ya"

"Sama sama pak"

"Yuk sayang".ucap Al

Mereka pun keluar untuk menebus vitamin.

Setelah semua pembayaran selesai, mereka kembali ke mobil.















MELASKAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang