"Mantan terindah???"

5.2K 192 9
                                    

Kegiatan Seminar..
Sebelum kegiatan seminar dimulai ada sosok laki" yang menyapa Andin...

"Andin". Panggil sosok itu sembari menyentuh pundak Andin

Andin pun menoleh...

"Iya siapa yaaa?"

"Gila lu lupa sama gw ?"

" Eeeem Siapaaa ya"

"Din gw orang yg pinjamin lu jas hujan waktu lu mau balik sekolah karna bokap lu belum jg jemput jadi lu mutusin buat jalan kaki"

Flashback Andin...

"Kamuuu Niko kan"

"Iyaa Andin aku Niko"

"Kamu apa kabar"

"Baik kok ndin kamu sendiri"

"Yah Alhamdulillah, Uda lama banget kita ga ketemu"

"Iya Din, terakhir kita ketemu pas reunian zaman SMP dan waktu itu situasi malah jadi ga enak"

"Yaudah la Uda masa lalu skrng ratapi masa depan masing masing aja"

Bu Utari pun dtng..

"Bu Andin"

"Iya Bu Utari"

"Ibu silahkan kedepan ya Bu karna acaranya sudah mau dimulai "

"Oh begitu Bu, sebentar lagi saya kedepann"

"Baik Bu saya duluan ya Bu Andin"

"Iya Bu".

"Kamu jadi pembicara  di seminar ini Din?"

"Yaaa begitu"

"Semangat ya Din"

"Iya makasi ya, kalo gtu aku kedepan dulu"

"Okeei ,eh Din tunggu bentar"

"Iya ada apa?"

"Ntr malem kita bisa makan malam bareng"

"Eeeem bisa kok"

"Yaudah kalo gtu minta kontak kamu ya"

"Oh iya boleh boleh".ujar Andin sambil mengambil hpnya

"Ini no aku"

"Oke Uda aku save ,entar malem ya Din"

"Iyaaa"

~~~~~~~~~~~~~~~
Mereka pun menjalankan acara seminar tersebut dengan lancar, tampak Niko terus memperhatikan Andin sampai acara tersebut selesai.

Btw (Niko adalah mantan terindah Andin guys, mereka putus karna ada sahabat nya Niko yg suka sama Niko, jadi Andin memilih mundur. Sebenarnya Niko ga mau putus cuman dia sayang sama Andin jadi mengikuti apa yg Andin mau).

~~~~~~~~~~~~~~~
Malam pun tiba , Andin pun sedang bersiap siap tampak ada seseorang yg mengetuk pintu hotel Andin.

Toktoktokkk

"Iyaa "

"Siapa ya? Apa jangan jangan Niko"
Gumam Andin dalam hati

Andin pun membuka pintunya ,ia terkejut jika yg dtng adalah...

"Niko"

"Din ,gimana Uda siap"

"Oh iya sebentar aku ambil tas aku dulu ya"

"Okey"

Andin pun mengambil tas nya dan mereka pun pergi...

Mereka pun sedang melaksanakan makan malam bersama sambil berbincang bincang...

"Din, papa mamamu sehat"

"Alhamdulillah sehat , papa kamu gimana"

"Yaah gtu deh Din, dulu Uda sempet banget membaik tapi semenjak  Oma ku  ga ada ,papa ku jadi sakit sakit tan lagi"

"Jadi Oma kamu Uda ga ada ?"

"Iya Din, Uda sekitar 2 tahunan yg lalu , kamu kan tau bgt kalo papa ku syg bgt sama Oma ku"

"Aku turut berduka cita ya Niko"

"Iya Din makasih"

"Eh iya, kamu Uda nikah dong pasti sama sahabat kamu itu"

"Ya engga lah Din, semenjak itu dia sendiri malah ngejauh dari aku"

"Kenapa gitu ya, padahal dia kan ngejar ngejar kamu bgt dulu" ucap Andin sambil tertawa.

"Apaan si Din"

"Tapi kamu Uda punya istri atau pacar gtu?"

"Ya belum lah Din"

"Karna aku pengen kamu yg jadi milik aku Din"gumam Niko dalam hati.

"Kamu sendiri Din"

" Ya Aku Uda nikah, dan Uda punya anak juga"

Niko terkejut mendengar hal itu, hati nya pun serasa ditusuk" oleh pisau tajam.

Pov Niko: "jadi Andin Uda nikah, apa gw telat balik ke kehidupan nya Andin, gw pikir setelah pertemuan ini kembali , Andin akan  jadi milik gue.

"Heem  gtu yaudah lanjutin makannya". Ucap Niko dengan tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sementara dirumah pondok pelita jg sedang melaksanakan makan malam bersama...

"Papa..., mama belum pulang?".tanya Reyna

"Belum dong nak, mama kan masih 2 hari  lagi disana"

"Heeem".ucap Reyna dengan wajah cemberut

"Aduhhh cucu Oma jangan sedih, yaaa ,mama kan cuma sebentar"

"Iya Oma"

Al tiba kepikiran soal Andin

Pov Al: oh iya Andin gimana ya

Al pun coba menghubungi Andin namun tak diangkat oleh Andin karna hp nya ketinggalan dikamar hotel

Tuuuut tuuuuttt (suara telfon)

Pov Al: Andin kenapa ga angkat telfon gw ,tumben bgt apa dia Masih acara seminar

Al pun tak putus asa untuk mencoba

"Telfon siapa kamu Al" tanya mamarosa

"Andin mah cuma ga diangkat"

"Yaudah nanti lagi aja mungkin Andin masih dia acara"

"Iya mah"

Makan malam pun telah usai ,Reyna dan mama Rossa  telah balik ke kamar sedangkan Al masih di meja makan untuk terus menghubungi Andin.

Al telah menelfon belasan Kali namun tak diangkat oleh andin.

Al mencoba menghubungi pak Victor

"halo pak Al Selamat malam "

"Malam pak Victor"

"Ada yang bisa saya bantu pak"

"Oh engga pak, saya cuma mau tanya, apa acara seminar nya Masi berlangsung?"

"Eeem acara seminar nya sudah dari tadi sore pak selesai"

"Dari tadi sore" Al terkejut

"Iya pak"

Pov Al: "kalo gtu Andin kemana"

"Maaf pak Al hallo"

"Eh halo pak , kalo gtu terima kasih banyak ya pak Victor"

"Iya pak sama sama ,selamat malam pak Al"

"Malam".

Telepon terputus

Pov Al: "Andin Andin suka banget bikin suaminya khawatir"





MELASKAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang