Sudah sekitar tiga hari Hyunjin menginap di apartemen Jisung. Alasannya karena ia ingin menemani Jisung. Tiga hari itu pula Hyunjin dan Jisung jadi lebih dekat. Memang sebelumnya mereka sudah dekat sebagai sahabat, tapi kali ini Hyunjin mencoba mendekati Jisung dengan cara lain. Membuatkan sarapan di pagi hari, mengajak Jisung ke taman hiburan, menonton film berdua, membelikan hadiah bagi Jisung, bahkan tiga hari ini mereka begadang bersama. Menceritakan masa lalu satu sama lain.
Jisung menyadari perilaku Hyunjin yang berbeda. Namun Jisung menganggap hal ini wajar dilakukan oleh sepasang sahabat. Jisung terlalu tidak peka untuk menyadari bagaimana tatapan penuh cinta dari Hyunjin selalu terpaku kepadanya. Ia terlalu tidak peka untuk menyadari bagaimana senyum tulus Hyunjin terpatri setiap Jisung menceritakan masa lalunya.
"Hyunjin" Hyunjin yang sedang mengupas apel seketika menatap Jisung yang duduk di sampingnya. "Lo beneran ga mau balik? Ga ada kegiatan lain gitu?" Tanya Jisung sambil menyuapkan sepotong apel yang telah dikupas oleh Hyunjin. "Ya kan gue masih pengangguran sekarang. Lo juga pengangguran kan?" Jisung mengangguk membenarkan perkataan Hyunjin. "Nah, karena itu gue pengen ngabisin waktu pengangguran gue sama calon." Jisung memiringkan kepalanya bingung setelah mendengar ucapan Hyunjin.
"Calon?" Tanya Jisung keheranan. "Calon orang sukses" Jawab Hyunjin sambil menyuapkan potongan apel kepada Jisung. Jisung hanya mengangguk-angguk kecil sambil terus mengunyah. Lucu, lucu sekali pemandangan iu bagi Hyunjin. Tapi ia hanya bisa memekik dalam hati. Belum saatnya ia berterus terang pada Jisung.
"Ngomongin calon, lo udah ada calon?" Tanya Jisung tiba-tiba. "Ada" Jisung menatap Hyunjin dengan raut terkejut. Masalahnya Hyunjin sama sekali belum pernah menceriakan kalau ia memiliki pasangan. Bahkan selama dua tahun bersahabat, Hyunjin idak pernah menjalin hubungan. Bagaimana bisa tiba-tiba sudah punya calon?
"KOK GA BILANG GUE!" Ucap Jisung sedikit berteriak. "Ya kan rahasia. Lagian calonnya juga belum fix sih. Nanti deh lo orang pertama yang bakal gue kasih tau siapa calon gue" , "Beneran?" Jisung mengacungkan jari kelingkingnya pada Hyunjin. "Beneraan" Mereka berdua menautkan jari kelingking masing-masing lalu tertawa bersama.
'Lo bakal jadi orang pertama yang gue kasih tau, dan semoga nanti lo bakal jadi orang pertama sekaligus terakhir yang ngisi hati gue'
___
Ting tong
Bel apartemen Jisung berbunyi. Jisung dan Hyunjin yang sedang menonton film bersama pun menghentikan kegiatan mereka. Jisung beranjak dari sofa dan membuka pintu apartemen.
"Kak Minho?"
"Halo, Jisung?
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN - HyunMinsung
FanfictionKita semua hancur kak... - Han Jisung Jisung tidak pernah menyangka bahwa kisah cintanya akan berakhir mengenaskan. Ia juga tidak menyangka jika hidupnya akan hancur berantakan hanya karena satu awal yang tidak pernah ia inginkan Warning! - BXB St...