Six

2.9K 198 24
                                    

Aloo aloo alooooo

Ketemu lagi ni kita ...

Kangen gak? Kangen lah masa enggak. :v

Iyaa author tau kok kalian kangen.

Makanya langsung aja scroll down ⬇️

Happy Reading. :*

~~~~~

Putaran waktu tak pernah berhenti.

Semakin larut dengan banyak arti.

Tak cukup jika hanya beberapa kata.

Satu buku pun tak selesai mengungkapnya.

~~~~~

Hari semakin berlalu, cukup banyak yang sudah Al jalani hingga hari ini.

Faktanya semenjak berada dalam circle pertemanan Sisca, Al dapat dengan mudah berkenalan dengan wanita yang sudah pasti memiliki orientasi yang sama dengannya.

Tidak banyak yang tau, selama itu Al sudah membuat banyak wanita jatuh sekaligus patah hati karena nya.

Al memang belum siap untuk membuka hati lagi, semua terjadi hanya mengikuti kesenangannya saja.

Ia yang dulu sangat menghargai komitmen, sekarang merasa bahwa itu hanya omong kosong belaka.

Itu sebabnya Al menjadi mudah mempermainkan perasaan orang lain.

Chelsea Maurine, salah satu wanita yang terbuai dengan paras dan kata-kata manis Al.

"Al, lo mau gak jadi cewek gue?." Tanya Chelsea saat mereka menghabiskan malam disebuah caffe.

Mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Chelsea sama sekali tidak membuatnya terkejut. Kenapa tidak? Al sudah sangat sering mendengar pertanyaan yang sama untuk dirinya.

"Gue gak bisa Chel." Jawab Al dengan raut wajah cukup datar.

"Kenapa? Bukannya lo juga suka sama gue? Lo juga perhatian sama gue Al." Ada raut tidak terima terpancar diwajahnya.

"Chel, kayaknya lo salah artiin sikap gue deh. Gue suka cuma sebagai temen, dan emang salah ya gue perhatian sama temen gue?."

Chelsea membelalakkan matanya karna tidak menyangka bahwa Al akan berkata demikian.

"Gak, lo bohong. Sikap lo beda Al, please jangan nolak perasaan lo." Ucap Chelsea lagi sembari menggenggam tangan Al.

"I'm so sorry Chelsea, tapi gue beneran gak punya feeling yang lebih." Jawabnya lalu menarik tangan yang berada digenggaman Chelsea.

"Semoga lo dapet cewek yang lebih baik dari gue. Gue duluan."

Setelah mengucapkan hal yang menyakitkan itu, Al langsung pergi dari caffe untuk bertemu dengan teman-temannya yang lain.

~~~~~

"Nah ni dia orangnya, lama banget sih lo." Ucap Sisca ketika melihat Al datang dan langsung duduk ditengah-tengah mereka.

Malam ini mereka hanya berkumpul dengan empat orang termasuk Al.

"Sorry, tadi ada urusan bentar." Jawab Al diiringi senyuman.

"Kalian lagi omongin apa sih?." Tanya Al.

"Biasa lagi ngegosipin anak-anak. Dan lo tau gak? Ternyata Alya pernah ngejar - ngejar Fern." Ucap Sisca yang membuat Al mengernyitkan alisnya.

"Seriusan lo?."

"Iyaa serius, dan lagi nih ya. Dulu kan Alya sering ikut kita ngumpul nih sebelum kenal sama lo, terus ternyata waktu itu Novy juga suka sama Fern, akhirnya mereka berantem tuh saling nuduh ngerebut. Makanya Alya gak pernah gabung lagi." Jelas Sisca menceritakan dengan semangat.

"DOMINO II" [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang