"DOMINO II" [ COMPLETED ]

Twenty Four

Makan kuaci, pakai acar.

Hai Reci, apa kabar?.

Semoga sehat selalu yaa, tetap patuhi prokes biar bisa berkegiatan dengan leluasa lagi.

Author bosen kuliah didalem kamar hmmm.

Meskipun enak kuliah online, tapi suasana offline tetap yang paling dirindukan. :"

Yegak? Yain ajadahh ...

Scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Waktu yang tak akan pernah kembali.

Lembaran kisah, akan segera usang atau menjadi kenangan.

Pahit,  manis, gelap, dan terangnya akan menjadi cerita.

Waktu yang terkadang terasa berlari atau merangkak begitu lambat.

Namun yang pasti dia tak akan pernah berhenti.

Terus meninggalkan kita yang masih terjaga dan ternganga-nganga.

Seperti malam yang meninggalkan pagi.

Malam memang akan datang kembali.

Namun ia telah berbeda dengan malam yang kemarin.

- Semesta Rainnisa -

~~~~~

Libur semester 6 ini Al manfaatkan untuk mengikuti program magang dengan tujuan mencari pengalaman dan ilmu diluar dari dunia perkuliahan.

Salah satu Kejaksaan Negeri yang berada diwilayah Jakarta menjadi tempat Al untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.

Hawa sejuk karna udara dingin yang berhembus lewat AC semakin terasa menyegarkan dengan satu cup ice caramel macchiato yang baru saja tiba diatas meja Al.

Mulutnya asik menyedot minuman tersebut dengan mata yang tetap fokus menatap kearah layar laptop.

"Hmmhh." Helaan nafas pelan terdengar dari mulutnya saat memeriksa kembali surat dakwaan yang ia buat setelah menerima berkas perkara dan hasil penyidikan yang lengkap dari penyidik.

Untuk ukuran anak magang, Al memang belum seharusnya mengerjakan hal tersebut. Tapi karna kinerja Al yang dianggap sangat bagus sehingga ia diberi kesempatan untuk membuat surat dakwaan yang nantinya akan diperiksa oleh Jaksa yang menjadi pembimbingnya.

"Al gimana? Udah selesai?."

"Belum pak, sedikit lagi. Saya masih periksa takutnya ada dakwaan yang keliru." Jawab Al diiringi senyuman manis saat ditanya oleh Pak Arif selaku Jaksa yang membimbing Al.

"Yaudah kalau gitu lanjut besok aja, ini udah jam 16:00 mending siap-siap buat pulang."

Sejenak Al melirik jam yang memang sudah beranjak sore.

"Okedeh pak, hehe." Jawab Al lagi.

Sepeninggal pak Arif, Al mematikan laptop lalu memasukkan beberapa berkas kedalam tas nya.

Ting !

Sesaat setelah merapikan meja, ponsel Al berbunyi pertanda ada pesan masuk.

"Sayang udah selesai?." Begitulah kiranya isi pesan dari Rene untuknya.

"Iya, ini aku udah beresin meja. Tinggal nunggu yang lain pulang aja dulu." Balas Al.

"Kalau gitu aku otw sekarang yaa."