"DOMINO II" [ COMPLETED ]

Seventeen

Selamat malam Reci ...

Gimana hari ini?

Ada kejadian yang tidak terlupakan? Atau sama aja kayak hari-hari sebelumnya yang membosankan?.

Wkwkwk.

Gapapa kalian tetap semangat sampai hari ini aja udah bagus kok.

Langsung scroll down aja yuk ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Tatkala rindu berulah.

Laksana jarak pun jadi masalah.

Dia yang dekat namun terasa jauh.

Ingin menggapai namun tak sanggup tergapai.

Ujungnya hanya tinggal lah rindu yang semakin menggebu.

~~~~~

Suasana pantai dengan backsound suara ombak yang seakan saling berkejaran ditambah warna jingga keunguan yang semakin menambah cantiknya panorama alam sore ini.

Dari kejauhan terlihat dua insan sedang duduk menatap kearah laut dengan pandangan yang sama-sama terfokus pada apa yang mata mereka tangkap.

"Se-sebenernya gue ..."

"Lo kenapa?." Tanya Rene.

"A-ah gapapa. Ntaran aja deh." Ucap Al.

Rene pun menganggukkan kepalanya pelan lalu kembali hening.

"Yang waktu itu cowok lo?." Tanya Al tiba-tiba sambil menatap Rene.

"Yang mana?." Jawab Rene dengan kening yang berkerut seolah bingung.

"Ituu yang ngejemput lo pas lagi makan bareng gue."

"Ohh iya."

Degh !!!

Jawaban singkat Rene begitu menusuk kedalam hati Al, ternyata dugaannya selama ini benar.

"O-oh sejak kapan kalian jadian?." Tanya Al yang berusaha menahan sesak didadanya.

"Satu bulan yang lalu."

"Semoga hubungan lo awet ya." Harap Al dengan senyum yang amat ia paksakan.

"Jangan di do'ain awet." Ucap Rene dengan wajah datar yang masih betah menatap lurus kearah depan.

Suasana yang tadinya hangat perlahan mulai berubah dingin seiring dengan matahari yang sudah tenggelam sempurna di ufuk barat.

"Kok jangan?." Heran Al dengan matanya yang menyipit.

"Ya karna gue udah putus."

Lagi - lagi jawaban dari Rene membuatnya tidak menyangka akan hal ini.

"Kenapa? Dia nyakitin lo?." Tanya Al.

"Enggak ih, kepo deh." Ucap Rene sambil menyenggol lengan Al.

"Yakan gue penasaran, gak mungkin dong kalo lo yang diputusin?."

"Iya gue yang putusin dia." Jawab Rene yang kembali melanjutkan perkataannya.

"Karna gue sadar kalo apa yang gue lakuin itu salah."

"Gue udah jahat sama diri gue sendiri, gue jahat karna udah menyangkal perasaan yang hadir dihati gue."

"Awalnya gue pikir ini perasaan sesaat, tapi setelah gue renungin lagi, dan setelah gue jauh dari lo ...."

"Akhirnya bikin gue sadar, kalo gue emang beneran suka sama lo, gue sayang sama lo Al." Ucap Rene yang membuat Al tidak bisa berkata-kata dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan.