"DOMINO II" [ COMPLETED ]

Seven

Jidat kepentok

Eh kena kaca

Langsung aja yuk

Di bacaaa ...

Scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Manusia sejatinya tidak bisa menentukan benar dan salah.

semuanya hanya tentang sudut pandang.

Tenang dan heninglah.

Itu adalah cara untuk berada dalam kehidupan yang penuh pengertian.

~~~~~

Suara panggilan telpon menggema didalam kamar bernuansa modern dengan tata ruang yang estetik kepunyaan Al.

Ia yang awalnya betah berada di alam mimpi terpaksa harus membawa nyawanya kembali ke kehidupan nyata.

Dengan mata yang masih terpejam, tangannya tergerak meraba sebuah meja disamping bed miliknya untuk meraih ponsel.

"Ya halo." Ucap Al dengan suara sedikit parau ketika jarinya sudah berhasil menjawab telpon.

"Belum bangun ya? Dasar kebo." Ejek gadis diseberang sana.

"Gausah banyak ngomong, ngapain nelpon pagi-pagi gini."

"Iyaiya, mau nanya doang. Lo nanti malam ada acara gak? Kalo gaada kerumah gue yuk malmingan, gue ngadain bbq. Lo dateng yaa." Ucap Vio menyampaikan maksudnya.

"Kalo gasibuk gue dateng, dah ya masih ngantuk."

Clip!

Bunyi telpon yang sudah dimatikan menjadi akhir dari perbincangan mereka pagi ini.

Al pun kembali melanjutkan tidurnya karna memang jadwal kuliahnya hanya ada pada hari senin - kamis sehingga ia memiliki waktu libur yang cukup.

~~~~~

Seharian berada dirumah untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus ia kumpulkan beberapa hari lagi membuat Al cukup bosan, setelah menyegarkan tubuhnya dengan mandi Al pun memutuskan untuk menonton tv ditemani dengan berbagai jenis cemilan.

"Hmm gapapa lah, weekend kan waktunya cheating day." Ucap Al untuk dirinya sendiri yang memang menjaga bb ideal.

Punggungnya tersandar dibahu ranjang sambil menatap tv menyaksikan sebuah drama berjudul "Law School".

Matanya benar-benar fokus melihat sambil menyimak jalannya drama, hingga akhirnya konsentrasi Al buyar karna suara telpon.

Kepala Al menoleh kesamping menatap layar ponsel yang menampilkan nama Vio lalu mengambilnya.

"Halo."

"Malam ini dateng gak? dateng ya? datenglah masa enggak hehe". Ucap Vio yang langsung nyerocos.

"Ngapain nanya kalau dijawab sendiri." Jawab Al datar beriringan dengan ekspresinya.

"Hehehe jadi gimana?."

"Siapa aja emang yang dateng?."

"Gaada cuma gue doang sama orang rumah terus kerabat deket." Jawab Vio.

"Lahh itu kan artinya acara keluarga lo, males ah, ngapain juga gue kesitu."

"Ihh lo kan tetangga gue, anggap aja perkenalan biar deket sesama warga gitu."

"Tetangga apaan, rumah kita beda dua blok ya." Jawab Al lagi.

"Gamau tau, pokoknya lo harus dateng, gue tunggu jam 8, bye Al."