Twenty Seven

1.9K 149 7
                                    

Halooooo ....

Apa kabar Reci semuaa. ???

Akhirnya author punya waktu lagi buat nulis ehehehe.

Maaf yaa, author lagi ada kesibukan jadi nulisnya sedikit telat hihi.

Semoga masih pada setia nungguin ni story.

Yaudah yuk tanpa berlama-lama lagi.

Scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Pohon yang rindang perlahan mulai menggugurkan daunnya ...

Bukan bermaksud untuk berhenti berkembang.

Namun inilah caranya untuk bertahan ...

~~~~~

Suasana megah dan khidmat mendominasi salah satu ruangan yang dimiliki oleh kampus Al.

Betapa tidak? Hari ini adalah hari dimana perjuangan Al selama 3,5 tahun mendapatkan hasil yang memuaskan.

Selain lulus dengan predikat summa cumlaude ipk 4.0 ia juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik berkat kestabilan nilai dan kontribusi besarnya terhadap kampus.

Tangis bahagia kedua orang tua Al pecah ketika nama anak mereka disebutkan sebagai lulusan terbaik.

" ......... tidak ada kalimat terbaik yang mampu saya ucapkan selain berterima kasih kepada Tuhan serta kedua orang tua dan keluarga saya. Tak lupa juga untuk semua sahabat dan orang terkasih yang memiliki hati luar biasa tulus, selalu jadi penyemangat untuk saya meraih semua ini. Sukses untuk kita semua ........"

Kalimat penutup dari sambutan ia akhiri dengan sedikit membungkukkan tubuhnya lalu kembali turun dari panggung setelah berfoto dengan rektor serta jajarannya.

Satu persatu rangkaian acara sudah dilewati dengan lancar.

Kini tibalah saatnya untuk Al menemui para sahabat dan kekasih yang sudah menunggunya diluar gedung.

"Aaaaaaa ciciiiiiii." Teriak Salsa dan Marsya yang langsung berlari dan memeluknya ketika melihat batang hidung Al keluar dari ruangan.

"Selamaaat, huhuu gak berasa ya kamu udah wisuda. Ngeduluin kita lagi." Ucap Salsa dengan air mata yang mengalir.

"Duh jangan nangis dong, kan nanti kalian nyusul hehe." Ucap Al membalas pelukan mereka.

"Ciyee yang udah S.H." Ucap Marysa sambil mencolek dagu Al.

"Ishh bacin..." Respon Al sedikit malu.

Rene yang berdiri dengan jarak satu meter hanya tersenyum melihat Al dan kedua sahabatnya yang begitu dekat.

"Hey." Tegur Al saat melihat wajah Rene menatap lurus kearahnya dengan senyuman tipis.

Rene yang merasa itu sapaan untuk dirinya langsung berjalan mendekat dan memeluk Al setelah Salsa dan Marsya selesai dengan tangisannya.

"Congratulations sayang, I'm so proud of you." Ucapnya disamping telinga Al dengan masih memeluk.

"Thank you sayang."

Rene mengecup pipi kanan Al dengan lembut lalu memberikan satu bucket bunga yang cukup besar. Meski banyak orang disana namun tidak akan ada yang curiga karna pasti akan mengira itu ciuman biasa.

~~~~~

Setelah pulang dari kampus, Al beserta orang tua dan keluarga besarnya menuju sebuah studio foto untuk melakukan pemotretan kelulusan.

"DOMINO II" [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang