Transmigration Zea - 1

44.4K 3.2K 47
                                    


Awalnya aku sedang membaca novel di dalam bus saat itu aku sedang fokus membaca novel.

Aku sedikit menyerengit karena mendengar suara-suara teriak namun aku menghiraukannya sebab aku sedang memakai headshet namun teriakan-teriakan itu semakin menjadi dan disusul dengan bus yang oleng. Merasa ada yang aneh aku melepas headshet ku dan ku alihkan pandangan ku lalu mataku membelalak didepan sana ada jurang sepertinya bus ini mengalami rem blong.

Ku pejamkan mataku memegang erat buku novel ku, mengatakan segala permohonan kepada Tuhan untuk menolongnya dari kecelakaan ini.

Namun sepertinya tuhan tidak menghiraukan permohonan nya, tepat saat itu bus yang dinaiki olehku terjun bebas kebawah jurang disertai teriakan para penumpang lainnya. Yang ku lakukan adalah memejamkan mataku menerima ajal ku yang sebentar lagi menjemput ku.

Bruag

Aku merasakan hantaman keras yang mengenai tubuh ku rasanya sangat sangat sakit.

Dengan sisa kesadaran ku aku berbisik,"ku-harap a-aku masih s-elam-at."

***

Ugh. Aku bisa merasakan betapa sakitnya tubuh ku rasanya semua tubuhku remuk! Aku bertanya tanya apakah aku sudah mati?.

Ku buka mataku perlahan yang kulihat pertama kali adalah ruangan besar nan mewah em lumayan bagus. Namun mata ku langsung terbelalak kaget. dimana aku? Aku masih hidup? Seinggat nya aku sedang mengalami kecelakaan bukan? Apakah ini mimpi tapi ini terasa sangat nyata.

Ku tampar pipi ku dengan keras lalu aku meringis sakit ini bukan mimpi!!
Masih belum percaya aku terus menampar kedua pipi ku yang mungkin akan memerah.

Bersamaan dengan aku menampar pipiku seorang pelayan masuk.

Aku dan pelayan tersebut sama-sama terdiam sehingga pelayan tersebut keluar dari ruangan dengan lari tergesa.

Tak lama aku mendengar derap kaki beberapa orang lalu orang orang tersebut masuk kekamar ku dengan wajah datar. Lalu salah satu dari mereka menghampiri ku dan memeluk sambil terisak sedangkan aku masih bingung dengan keadaan ini.

"Syukurlah Putri ku Allesia kau sudah sadar."ucap wanita paruh baya.

Aku menyerengit apa dia bilang? Allesia hei namaku adalah Zea ingat itu!

Tapi...

Aku merasa tak asing dengan namanya Allesia oh tunggu dulu...

Setelah loading cukup lama aku langsung terkejut lalu melompat dari kasur lalu menghampiri cermin besar.

Aku terkejut saat mengetahui bahwa aku adalah...

ALLESIA GRISTIAM DE BENERTY.

sang antagonis di novel yang aku baca saat kejadian bus.

Dan yang paling penting adalah jiwa ku masuk dalam tokoh ANTAGONIS!! huhuhu.

Tak lama kesadaranku menghilang...

Tbc.

Guys jadi dari awal aku pingin bikin cerita tentang transmigrasi gitu tapi waktu itu ga kesampaian karena ada cerita lain yang harus aku tamatin

Dan akhirnya guys kesampaian juga semoga suka ya jangan lupa vomment nya bye bye see you(^^)

Transmigration Zea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang