|Transmigration Zea|
Happy reading!
Chap 6
.
.
.
.Setelah keluar dari ruangan tersebut Eryk pergi mencari Allesia. Ia yakin adiknya itu masih ada di sekitar podium utama.
Matanya menyapu keseluruhan penjuru podium. Dapat ia lihat di depan sana Allesia sudah siap pergi meninggalkan podium bersama satu pelayan.
Eryk perlahan melangkah mendekati jendela dan mengawasi Allesia. Entah kenapa ada perasaan bersalah di hatinya. Ia merasa sudah menjadi kakak yang tak berguna untuk adiknya. Kereta milik Allesia sudah menghilang dari pandangan namun pandangan Eryk masih keluar jendela.
Maafkan kakak batin Eryk.
Bahu nya ditepuk oleh seseorang, Eryk pun segera sadar dari lamunannya. Ia membalikkan badannya dan menemukan kakaknya Brian.
"Ada apa?"tanya Eryk dengan tenang.
"Kita pulang sekarang."ucap Brian.
Dan diangguki oleh Eryk, kemudian mereka berdiam diri di depan halaman menunggu kereta mereka tiba.
"Dimana ayah?"
"Ada urusan."jawab Brian singkat
Namun Eryk mengerti urusan tersebut.Kereta mereka sudah tiba mereka pun masuk dan segera meninggalkan podium utama kerajaan bagian selatan.
***
Nella terkejut mendapati majikannya dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Ia pun segera menghampiri majikannya dan menanyakan apa yang terjadi, namun Nona nya hanya menjawab bahwa dia baik-baik saja. sebenarnya Nella tak percaya namun ia mengiyakan saja. Ia tak bodoh ketika melihat pipi sang majikannya yang memerah ia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi.
Mereka berdua segera memasuki kereta kerajaan yang sudah menunggu. Sebenarnya Nella tidak seharusnya ikut masuk kedalam kereta namun majikannya yang memohon agar ia menemani nya.
"Nella katakan pada nya kita akan
mengunjungi nyonya Emarie."ucap Allesia."Kau yakin Nona?"tanya Nella ragu
Dan dibalas anggukan singkat."Baiklah."ucap Nella pasrah, ia pun segera memberi tahu pada orang yang mengendarai kereta tersebut untuk Putar balik menunju kediaman nyonya Emarie.
"Sudah nyonya."Allesia hanya mengangguk.
Nella mengerti kenapa Allesia ingin bertemu dengan nyonya Emarie. Karena, setiap Allesia punya masalah majikannya akan mendatangi nyonya Emarie. melihat majikannya dalam kondisi seperti ini Nella lebih memilih menutup mulutnya.
Setelah perjalanan cukup panjang akhirnya mereka sampai di kerajaan bagian barat.
"Nona kita sudah sampai."ucap Nella dan dibalas anggukan.
Allesia segera turun dari kereta. Ia melangkah menuju bangunan yang tak terlalu besar. Disana ia melihat seorang wanita paruh baya sedang menunggunya. Tanpa pikir panjang Allesia segera memeluk wanita tersebut.
"Selamat datang Allesia."sambut Irina Emarie.
Irina Emarie adalah adik dari ibu nya yang sudah wafat atau bisa disebut ia adalah bibi dari Allesia. Setelah kematian ibunya Allesia menjadi dekat dengan Irina Emarie. Saat pertama kali Zea berada di dunia ini yang memeluk nya waktu sadarkan diri adalah wanita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Zea
FantasíaMengalami kecelakaan namun tiba-tiba saat terbangun sudah berada ditubuh orang lain bagaimana bisa Zea tadi nya sedang membaca novel di dalam bus namun bus tersebut mengalami kecelakaan. Saat Zea terbangun ia sudah menjadi sosok antagonis yang tidak...