Transmigration Zea - 8

20.1K 2.3K 68
                                    

|Transmigration Zea|

Happy reading!
Chap 8


Saat ini Allesia berada di dapur istana, ia ingin membuat kue untuk ulang tahunnya. Sebenarnya hari ini adalah hari ulang tahun Zea bukan Allesia. Namun karena Zea ingin yang spesial, ia pun berniat membuat kue sendiri dibantu oleh para pelayan.

Awalnya para pelayan melarang nya ketika Allesia ingin membuat kue. Namun sayang, Allesia sangat keras kepala dan mereka dengan pasrah menyetujui keinginan Nona nya.

"Lalu bagaimana setelah ini?"Allesia bertanya heboh, Bahkan dipipi nya terdapat tepung.

Ini pertama kali nya Zea membuat kue, jadi maklum ia terus bertanya-tanya dengan heboh kepada chef kerajaan.

Setelah bertanya-tanya dengan heboh, adonan kue pun sudah siap untuk dipanggang tinggal menunggu beberapa menit. Allesia pun menikmati teh nya sambil menunggu kue nya matang. Bahkan ia tak meninggalkan dapur satu langkah pun, pipi yang di penuhi tepung pun belum ia bersihkan.

"Nona kue nya sudah matang."ucap pelayan tersebut memberitahu, Allesia pun mengangguk.

"Nona apakah anda akan menghias kue nya?"tanya Elly

"Tentu saja."

Allesia pun menghias kue nya di bantu oleh beberapa pelayan. Sesekali ia bercanda ria bersama para pelayan, bahkan ia tertawa lepas.

Tanpa ia sadari seseorang memperhatikan nya dari kejauhan.

Bahkan dari belakang saja dia begitu mirip dengan mu Alleana. Tapi aku memperlakukan nya dengan keras, maafkan aku Alleana. batin Duke Benerty

Ya, orang itu adalah Cendrix Delkash de Benerty atau Duke- ayah Allesia.

***

Allesia meletakkan kue nya di meja makan namun saat ia ingin memakannya seorang pelayan memperingatkan nya agar berganti pakaian terlebih dahulu dan membersihkan sisa-sisa tepung diwajahnya. Dengan terpaksa Allesia Mengangguk dan segera membersihkan diri.

Tak perlu waktu lama, Allesia sudah selesai membersihkan diri. Ia tak sabar memakan kue buatannya.

"Kita bertemu lagi Nona Gristiam."Ucap seseorang.

Allesia yang masih berada dekat tangga pun menoleh. Ia bisa lihat orang tersebut membungkukan badan nya. Ketika orang itu menegakkan tubuhnya ia buru-buru membungkuk hormat kearah orang itu.

"Ah iya, senang bertemu lagi dengan anda."Ucap Allesia.

"Apa yang sedang anda lakukan disini Pangeran Killian?"tanya Allesia.

"Saya sedang ada urusan dengan Duke."jawab Henderix ,ya orang itu adalah Henderix.

"Ahh begitu."sesudahnya hawa disekitar mereka terasa canggung.

"Apa urusan anda sudah selesai dengan duke?"tanya Allesia.

Hendrix pun mengangguk sebagai jawaban nya.

"Bagaimana jika kita mengobrol dulu? Kebetulan aku membuat kue siapa tau anda suka."ajak Allesia antusias, menyadari ia terlalu bersemangat ia pun meralat ucapannya.

Transmigration Zea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang