Bag•26

11 2 0
                                    

Ini cerita pertama Author. Maaf jika ada keliru, typo, atau kata kata yang kurang dimengerti.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

-----0o0-----

Malam ini Eyra berencana menginap di rumah Lisya. Sebenarnya Eyra ingin bertanya-tanya sesuatu, mengenai David.

Lisya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, Lisya mandi dikamar mandi lantai 1 karena kamar mandi dikamar Lisya kerannya sedang bocor dan harus diperbaiki.

Kesempatan ini digunakan oleh Eyra untuk mencari tahu tentang David dan Lisya. Mungkin Lisya menulis diary atau ada sesuatu yang Eyra cari.

Eyra mulai membuka satu-persatu laci yang ada dikamar Lisya sampai akhirnya ia menemui kotak yang dikunci. Eyra berusaha mencari kunci tersebut sampai akhirnya ketemu di dalam laci kecil milik Lisya.

Eyra segera membuka kotak tersebut, ada beberapa foto Lisya dengan David, Lion, dan Diana. Tetapi disana juga terdapat satu foto cowok yang tidak asing dimata Eyra. Dia adalah Arnold Leonard.

Eyra mengambil buku berwarna coklat yang berada dikota tersebut, lalu memasukan buku tersebut kedalam tasnya. Sebelum Lisya datang, Eyra segera membereskan kembalu kotak-kotak tersebut agar Lisya tidak curiga.

"Sya lo pacaran sama David?" tanya Eyra yang melihat Lisya masuk kedalam kamarnya.

Lisya mengangguk lalu duduk dikursi belajarnya.

"Dari kapan?" tanya Eyra penasaran.

"Mungkin baru 3 minggu."

"Kok bisa? Nembak nya gimana?"

"Ya namanya juga cinta Ra, datengnya tiba-tiba dan ga bisa dipaksain juga."

Eyra mengangguk setuju, "Terus dia nembak lo gimana?"

Lisya menceritakan saat David menyatakan perasaannya. Disaat baju mereka couple, David yang menyanyikan lagu untuk Lisya, dan David yang menyatakan perasaannya di depan umum. Tapi Lisya tidak menceritakan alasan sebenarnya mereka pacaran, walaupun Eyra sepupunya tetapi bagi Lisya ini tetap Privasi.

"Romantis banget ya David sama lo."

"Tapi lebih romantis kalau dia sama gue. Bukan sama lo!" rasanya Eyra ingin sekali mengatakan itu tetapi ucapannya tidak bisa ia utarakan.

-----0o0-----

Hari ini sabtu, Lisya berangkat ke sekolah bersama Eyra. Tadinya David akan menjemput Lisya, tetapi saat Lisya memberi tahu bahwa ia ada di rumah Eyra, David membatalkan niatnya untuk menjemput Lisya.

Tetapi yang Lisya herankan mengapa Eyra tidak menunggunya? Eyra meninggalkan Lisya yang masih mandi, tanpa berpamitan.

Jam sudah menunjukkan pukul 6:50 dan Lisya masih berdiri di halte dekat komplek rumah Eyra, menunggu kendaraan agar ia tetap bisa sekolah.

Sebuah motor berhenti didepan halte, lebih tepatnya dihadapan Lisya. Seorang pengemudi motor tersebut membuka helm full face nya.

MISERABLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang