Untuk yang tengah puasa aku nggak nyaranin kalian baca cerita ini karena ada umpatannya. Semalem aku mau up tapi abis ngetik akunya malah ketiduran makanya aku up subuh.
Happy reading ❤
***
Hari senin selalu menjadi hari yang melelahkan tak terkecuali bagi cewek berjilbab itu yang kini sedang memakai seragam merah-putih khas anak SD. Selain dia harus berangkat pagi-pagi lantaran ada ucapara, sorenya dia tidak bisa langsung pulang lantaran ada bimbel untuk kelas 6.
Seorang cowok berseragam SMP yang sudah setengah jam yang lalu berdiri di depan pagar dengan sepedanya sedang menunggu cewek itu.
“Capek, Ra?” tanya cowok itu.
Cewek itu menggeleng. “Nggak tuh, nggak capek. Aku mana pernah capek, sih? Aku, kan, cewek kuat kayak superhiro, jadi nggak boleh capek. Nanti kalo superhiro capek yang bantu orang yang perlu pertolongan siapa?” cerocos cewek itu membuat si cowok mengernyit. Cewek itu memang kadang suka memanggil dirinya dengan sebutan superhiro.
“Kan masih banyak orang di muka bumi ini. Jadi masih bisa lah minta pertolongan orang lain.”
“Tapi orang lain belum tentu bisa ngelakuin apa yang superhiro lakuin,” ujar cewek itu lagi. Meski kenyataannya dia memang lelah, tapi kalau urusan berdebat mau dalam keadaan apapun juga tetap dia lakukan. Dia memang terkenal cerewet sejak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Untuk Alandra
Fiksi RemajaKata orang, ketaatan suatu hamba akan terlihat ketika dia diuji antara harus memilih Sang Pencipta atau ciptaan-Nya. Aku tidak pernah mengelabuhkan cinta, karena aku tahu, cinta adalah luka. Lalu sebuah cahaya datang. Dia membawa sinar terang bender...