nginep 3: messed up

1 1 0
                                    

Suara dari kamera polaroid terdengar, memunculkan satu foto yang menjadi objek beberapa detik lalu.

Cekreeekkkk

"Wiihhh ternyata masih bisa, kirain udah rusak" Ucap Deon yang menghampiri ku.

"Yuk lanjut jalan" Ajak ku sambil menyimpan foto tadi.

Kami sedang berjalan-jalan di pemukiman yang sepi tapi suasananya sangat sejuk. Tentu saja aku dan Deon memakai kacamata hitam agar tidak ada yang mengenali kami, juga mata ku yang mencolok.

Waktu berjalan sangat cepat dan hari sudah semakin siang, aku dan Deon sedang duduk dibawah pohon yang rimbun.

Waktu berjalan sangat cepat dan hari sudah semakin siang, aku dan Deon sedang duduk dibawah pohon yang rimbun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ganteng banget gua" Ocehnya saat melihat hasil foto tadi dan kubalas cubitan di pipinya.

Sangat persis dengan Mama yang selalu memuji dirinya cantik, aku memang tidak pernah mendengarnya tapi Ayah dulu bercerita seperti itu.

Deon menggenggam erat tanganku seperti ini adalah waktu terakhir dan kami tidak akan bisa bertemu lagi.

“Kakak gak akan terbang terbawa angin” Sindirku membuat dia semakin mengeratkan genggaman tangannya.

“Angin memang gak akan bawa kakak pergi tapi seseorang yang menghirup angin itu yang akan membawa kakak” Jawabnya dengan nada sendu. Dari mana dia belajar kata-kata seperti itu? sangat frontal dan membuatku ingat bahwa pasti semua yang ada dirumah mencari ku.

Cepat atau lambat mereka akan menemukan ku atau aku yang harus pergi. Lagipula Deon tidak mungkin diluar istana terlalu lama, pasti semua juga akan mencarinya termasuk Bunda. Aku bisa membayangkan jika Bunda tau Deon pergi bersamaku marahnya akan seperti apa.

Tiba-tiba saat aku asik melihat sekitar dadaku terasa sesak kembali, rasanya lebih sakit dari biasanya, jantungku terasa akan berhenti. Telingaku juga berdengung kencang membuatku meringkuk kesakitan, raut panik muncul dari wajah Deon.

“Kak, Kakak kenapa? Kak bangun kak kakak”













































































Rainbow In The Dark [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang