11. + udah jodoh

513 94 6
                                    

[ Lokawigna ]

Dengan segenap jiwa dan raganya yang sempurna....ekhem,Hongjoong mendobrak pintu yang sudah usang dan buru buru masuk kedalamnya.

"duh ga elit banget pujaan hati gue dibawa ke ni tempat" ocehnya santai.

Oh ya memang rumah tua tidak berpenghuni,Hongjoong datang bukan untukuji nyali, tapi untuk merebut kembali sang pujaan hati.

drrtt

"apaan sih anjing?"

"seonghwa diculik juyeon,gue dapet kaba---"

"telat"

pip

Sedikit kesal memang pada semua temannya yang lambat mencari Seonghwa eh ternyata dirinya sendiri juga bisa menemukannya dengan gampang.

Iya,kan udah takdir,hatinya bertaut,kemana pun bakal ikut.

ceklek

Dilihatnya Seonghwa di dalam kekungan Juyeon dengan mulutnya yang terbekap kain. Jelas perbuatan Juyeon si licik.

"punteun a,abdi bade ngambil sang belahan jiwa,hehe",katanya sopan meledek Juyeon.

sret

brak

Hongjoong menarik pundak Juyeon dari atas Seonghwa dan menarik Seonghwa kebelakangnya.

"anjing,berani lu ambil hadiah gue!". Juyeon bangkit dari lantai dan hendak menendang Hongjoong.

"yeon yeon,ini kaki doang gede nendang gue aja ga mampu" Hongjoong menahan kaki panjang Juyeon yang hendak menendang perutnya.

Dipelintirnya kaki Juyeon dan membuat si empu meng-aduh.

"woy lepas njir,sakit woy!"

"ga sakit,cuma sedikit pijitan..."

sret

"gimana dek?udah enakan toh keseleonya?bentar mbah urut dulu,bismilahirahmanirohim...."

sret

duk

Hongjoong kembali memutar kaki Juyeon kearah kiri dan mendorongnya hingga tubuh tinggi Juyeon membentur lantai.

"...sembuh,alhamdulillah",Hongjoong bertepuk tangan dan menghampiri Juyeon yang sedang kesakitan dilantai kamar.

"SAKIT TOLOL",maki Juyeon yang meringis sembari meremat kakinya yang main dipelintir kekanan-kekiri. Sakit toh yo?

Hongjoong menepuk-nepuk pipi Juyeon,dan mengangguk anggukan kepalanya.

"hadiah lo ada di depan,ambil aja,yang ini jangan diambil,temen hidup gue lu ambil,ngaco!!"

"j-joong..."

Hongjoong tak menjawab panggilan khawatir Seonghwa,digenggamnya tangan Seonghwa.

"mbah mohon undur diri,dadah yoyeon" pamit Hongjoong dan membawa Seonghwa keluar dari dalam rumah usang tersebut.

sepulangnya mereka juyeon merintih kesakitan dan berusaha keluar dari flat usang tersebut,kali ini juyeon memang sedang apes,atau emang Hongjoong punya ulah?

"GUK GUK GUK.."

"GUK...GUK GUK"

juyeon menoleh kebelakang dan terkejut mendapatkan seekor anjing hitam besar tak bertuan dan juga tidak diikat. Bebas sempurna siap menerkam juyeon.

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang