02. + dua tahun setelahnya

853 139 31
                                    

(dua tahun kemudian)

[ Lokawigna ]

Tahun ke tahun sepertinya adalah waktu yang singkat, tanpa sadar angkatan dua tahun lalu sudah menginjak kelas dua belas. Yang berarti mereka harus lebih giat belajar untuk kelulusan di tahun depan.

Anak yang pintar semakin di depan dan anak pemalas mau tak mau harus belajar. Beda dengan siswa satu ini disaat semuanya sibuk dengan kertas kertas diatas meja belajar, tapi dia dengan santainya mengacuhkan seluruh materi. Yakin saja, dia memang sudah pintar dari lahir, jdi gak usah belajar- katanya.

Ingat tidak dia adalah siswa yang berani mengacaukan seisi sekolah pada saat hari keduanya menjadi murid SMA. Namanya tidak asing dari siswa ke siswa, siswa c membicarakannya siswa b bisa tahu murid ini siapa.

Dia Kim Hongjoong.

Bukan prestasi nya yang terkenal, tapi julukannya yang dikenal.

"Heh lokawigna, ikut gue ke ruang BK" cewe itu menyeret kerah belakang Hongjoong membawanya ke ruang BK.

"gausah gtu mba, saya bisa jalan sendiri" Hongjoong melepas tangan cewe dari kerahnya lalu membersihkan kerahnya seakan jijik.

"Terimakasih Rena kamu bisa balik ke kelas"

Rena yang ber nickname waketos hanya mengangguk sopan lalu kembali ke kelasnya.

"Hongjoong!! Hayooo knapa kamu ada disini? Buat ulah lagi kan?"si guru itu mulai percakapan.

" Iya kyaknya"jwab Hongjoong santai sambil mengangkat bahunya.

"Hukuman apa lagi yg harus saya kasih? Udh habis kykny" ujar si guru.

"Kayaknya belum habis deh bu. Masih ada satu lagi nih" tawar Hongjoong.

sang guru mengerutkan dahinya.

"Bersihin ruang dance"

Hongjoong tersenyum miring, semoga guru itu menyetujui.

"Hmm kyaknya iya deh. Okelah, pulang kamu bersihin ruang dance sampe bersih. Saya kasih ringan dulu, nanti klo kamu buat ulah lgi baru saya kasih kmu yg lebih kejam" guru itu berlalu pergi.

Hongjoong hanya senyum senyum sendiri. "Yessssss!" serunya

Kriiingg!

Semua murid meregangkan otot-otot tangannya, waktu jam makan siang tiba adalah hal yang paling menyenangkan.

Hongjoong keluar dari ruang BK dengan santai tanpa peduli para pembully diluar sana melihatnya heran.

"Joong, besok sore" Mingi sang teman se-gengnya menepuk pundak Hongjoong dari belakang.

"Siapa lgi?"

"Biasa, geng sebelah"

Setelah memastikan Hongjoong mengerti apa yang dikatakannya, Mingi kembali berlari menuju kelas sebrang.

"Njir tuh bocah gak kapok kapok gue tonjok" Hongjoong mengepalkan tangannya dan tertawa sangar.

Hari ini Hongjoong belum membuat onar disekolahnya, baru tadi pagi menonjok murid yang merupakan anak wakasek. Dan berakhir diruang guru, kalau urusan di ruang BK masalahnya Hongjoong memecahkan kaca kelas 10 dengan bola yang di tendangnya.Kalau kata Hongjoong, itumah biasa aja, belum segedung sama dia dirusakin kan. Kata Hongjoong tunggu aja kalo dia lagi mood bngt baru deh dia rusakin segedung sekolah.

Hongjoong mengikuti langkah si anindya dari belakang, merasa diikuti Seonghwa menengok kebelakang.

"kebiasaan lo, mau ngapain?" tanya Seonghwa.

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang