05. + Tentara vs polisi

608 106 2
                                    

Setelah perdebatan tadi malam Hongjoong bisa yakin kalau bunda mengizinkannya dengan Seonghwa. Tinggal satu langkah lagi kemudian bisa mendapatkan Seonghwa seutuhnya- semoga Hongjoong bisa meluluhkan hati papah.

"Lu gada niat macarin Seonghwa?lu mah deketin iya, gombalin iya, tapi kgk pacaran. Lu mau Seonghwa diambil yang lain?" tanya Mingi sambil memakan kacang rebus.

Sekarang mereka lagi jalan buat kemarkas mereka di belakang sekolah.

Hongjoong berdecak malas. "Ck, gue belum siap"

"Sejak kapan lo ga siap? Masa iya Hongjoong macarin Seonghwa ga bisa, yaelah takut lo karna Seonghwa nak nya rajin plus kesayangan guru?"

"Bukan itu masalah nya, gi"

"Terus apaan? Gue aj-"

"Bapaknya polisi anjeng"

Hongjoong ngegas.

"HAHAHAHAHAH"

"Diem lu"

"Cuman gtu? Cemen lu"

Hongjoong memasang muka julidnya

Mingi terdiam lalu memukul mukul pundak Hongjoong, "sabar bro, Yunho aja bpknya tentara gue bisa dapetin izin bapaknya"

"Woy beda anjer, Yunho bpknya tentara, tugas tentara apa?"

"Ngelindungin negara" timpal Mingi.

"Bpknya Seonghwa polisi, tugasnya polisi apa?" tanya balik Hongjoong.

"Nangkep orang yg ngancurin negar- BWAHAHAHAHAH"

"HAH" ,Hongjoong menghela nafas berat.

"Sabar ya joong, tetep berjuang. Gue duluan"

Hongjoong geli pada gombalan Mingi. Moodnya untuk berkumpul jadi hilang. Lebih baik Hongjoong menghampiri si anindya- ingat joong, anak polisi.

Drrtt drrtt

Hongjoong mengangkat telponnya terlebih dahulu.

"Iya, sebentar lagi pulang aku kesana. jaga anak anak"

"Hwa, besok kerkom nya dirumah gue ya sekalian ngonten. Gue butuh lo soalnya, badan lo kan lentur jdi enak buat diajak dc" jelas Seungmin yang tengah sibuk memakan mie ayamnya.

Seonghwa hanya mengangguk.

"Ngonten mulu pikirannya, nanti ujung ujungnya bukan kerkom lgi" , timpal Seonghwa dengan mulut yang penuh batagor.

"Ih hwa klo makan tuh ya makan dulu, noh mulut nya udh segede apaa" ,tegur Seungmin membuat Seonghwa tersenyum dalam pipi yang berisi nya itu.

"Eh iya lu sampe skrang msih deket sama anak nakal itu?"

Seonghwa memiringkan kepalanya.

"Siapa? Hongjoong? Bukan gue ataupun dia yang deket tapi kita berdua emng di deketin, mau sejauh apapun ya tetep aja deket lagi"

Seungmin bertepuk tangan.

"Widihhhh gila lu udh bucin skrang, hahahahaha"

Seonghwa menggedik acuh lalu kembali fokus pada makannya.

"Ya lagian ngapain nanya gtuan, coba skrang gue yang tanya. Kapan lu punya doi?"

Seungmin gelagapan. Seonghwa menain turunkan alisnya.

"Apaan sih, gue masih kecil ga boleh pacar pacaran" elak Seungmin.

"Ha? Hahaha, ga boleh apanya, ikut baku hantam aja jadi, masa pacaran aja ga boleh? Pinter bangt sih ngelesnya" , Seonghwa memegang perutnya yang capek tertawa.

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang