12. + bimbel

500 90 13
                                    

ah sudah lama tidak bertemu dengan si lokawigna,bagaimana ya kehidupan Hongjoong jika tidak ada Seonghwa yang biasanya selalu dijaili?

benar,hari ini Seonghwa menolak ajakan demi ajakan Hongjoong,karena jam terus berlalu dan berarti Seonghwa harus memanfaatkan waktu dengan baik sebelum masuk hari pertama bimbel.

astaga jika diingat ini adalah ujian akhir kelas dua belas,kelulusan yang biasa disebut SNPTN. Seonghwa harus mendapatkan nilai yang mencukupi untuk lulus dan masuk universitas.

ngomong-ngomong SNPTN ada yang lagi galau nih,bagaimana ya dia berubah menjadi anak yang rajin supaya nilai akhirnya mencukupi untuk lulus??

"aduh gue gapunya buku latihan soal,eh buku buku gue kok pada ngilang?kemana dah?"

pagi ini ada yang sedang sibuk di dalam kamarnya. Hongjoong tengah sibuk mencari keberadaan semua buku tulisnya yang entah kemana menghilang.

ceklek

Hongjoong menoleh kearah pintu kamarnya dan disana ada Namjoon dengan kedua tangan yang dimasukkan ke satu celana.

"ck,klo masuk kamar orang tuh ketuk dulu ngapa",ujar Hongjoong malas lalu melanjutkan acara mencari buku buku latihannya.

"lagi apa,lu?",tanya Namjoon yang kepo.

Hongjoong memutarkan bola matanya malas. Hongjoong membuka lemari demi lemari untuk menemukan si buku.

"urusan paan?kalo ga penting sana cabut"

Namjoon menggelengkan kepalanya gusar. Hah ternyata adiknya ini masih keras kepala dan masih belum mau menerimanya,mungkin.

"cari apaan sih? noh dipanggil bokap nyokap,ditungguin di meja makan",katanya.

Hongjoong kembali memutarkan kepalanya kebelakang,dan Namjoon masih berdiri disana.

"ngapain masih disini?udah sono duluan ah ribet",timpalnya mengusir Namjoon.

Namjoon hendak keluar sebelum Hongjoong kembali berujar.

"ah iya mumpung lu disini,lu masih punya buku catatan semasa lo SMA kgk? kelas akhir ae lah,punya kagak?",tanya Hongjoong dengan intonasi bersahabat.

Namjoon berusaha mengingat apakah catatan itu masih ada atau sudah dibuang oleh mamah. Ah tapi untuk apa juga Hongjoong meminta benda lama itu?

Namjoon mengernyitkan dahinya dan sedikut tertawa heran. "buat apaan?bahan nyontek buat ujian?",tuduh Namjoon membuat emosi Hongjoong kesulut.

"gue mau belajar,mana siniin",Hongjoong merentangkan tangannya di depan Namjoon.

Namjoon melotot. "adekku ini serius mau belajar?apa gue ga salah denger?"

Hongjoong mendecak lalu menatap sang kakak sengit. "bacot banget! niat gue udah bagus malah diketawain"

tanpa memedulikan Namjoon,Hongjoong keluar dan menuju meja makan. Ah iya tadi orang tuanya manggil ya.

"ayo sini makan dulu,joong. Loh Namjoon nya mana?"

"tau tuh"

Hongjoong duduk di samping ayahnya,Suho. Namjoon datang dan bergabung dengan acara sarapan yang tenang. Hanya ada suara dentungan sendok dan sunyi dari biasanya,sampai si anak tangah ini berkata "Mah,Pah. Masukin hongjoong ke bimbel dong"

"uhuk--"

Irene langsung mengusap pundak Suho dan memberikan segelas minum. Selanjutnya Suho tercengang mendengar perkataan si anak semata wayangnya itu. Suho mengelus dada nya.

"kamu ga salah ngomong?!",tanya Suho dengan intonasi tidak percaya.

lain Suho lain juga Irene dan Namjoon,mereka sama terkejutnya. Terutama Irene,anak tirinya yang selalu berbuat ulah itu akan mengikuti bimbel?!

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang