20. + Parak Cinta demi Mimpi

384 81 14
                                    

[ Lokawigna ]


ceklek

Hongjoong keluar dari dalam studio,mengeluarkan ponsel dari saku celananya yang sempat bergetar.

"Ya,ayah?"

"Ah ke kantor ayah sebentar."

"Eh ada--"

tut tut tut

Hongjoong menghela nafas sembari menatap layar ponselnya yang sudah mati,panggilan itu dimatikan sepihak,di dengar dari nada bicara Suho seperti tengah terjadi sesuatu.

Hongjoong kembali memasukkan ponselnya kedalam saku lalu dengan cepat naik ke motor dan melaju menuju kantor Suho.

grrtt

ckiit

Hongjoong berhenti tepat di parkiran perusahaan besar ini,membuka helmnya sambil mengibaskan rambutnya yang acak acakan. Selanjutnya Hongjoong berjalan cepat kedalam,menaiki lift hingga sampai di depan pintu ruangan kerja Suho.

ceklek

Hongjoong membuka pintu itu tanpa mengetuk,matanya memicing ketika mendapati keadaan yang cukup serius di dalan sana. Hongjoong kembali menutup pintu ruang dan masuk sepenuhnya.

"Ada apa nih?" tanya Hongjoong dengan santai sambil menatap dua orang yang sedang duduk di hadapan ayahnya dengan tatapan sengit.

"Kebetulan ada kamu,joong. Jadi saya bisa memperjelas semuanya disini." ucap Irene dengan lagaknya yang sombong.

Hongjoong menoleh kearah Suho dan memberikan tatapan bertanya,Suho hanya menggeleng sambil menghela nafas.

"Saham ayah semuanya udah pindah alih atas nama mama,joong," jawab Namjoon yang duduk di sebelah Irene.

Mata Hongjoong melotot karena terkejut. "Apa lo bilang?!sejak kapan ayah gue ngasih hartanya atas nama mama!" jelas Hongjoong sambil meninggikan nada suaranya.

Hongjoong duduk disebelah Suho lalu menatap Suho. "Yah,ayah gak ngasihin itu ke mama kan?!iya kan ,yah?" tanya Hongjoong dan dapat gelengan.

"Kamu kenapa,Hongjoong?kok kayak yang kesel banget?" tanya Irene membuat Hongjoong menoleh dan mengepalkan kedua tangannya.

"Tante gausah bodohi ayah saya terus ya!" tunjuk Hongjoong tepat di muka Irene membuat Irene tertawa dan menepis tangan anak tirinya itu.

"Yasudah kalo gak percaya,mulai sekarang perusahaan ini dan rumah kalian atas nama saya,dan kalian gak ada hak lagi untuk bertahan." Jawab Irene membuat Hongjoong benar benar emosi.

"Ayah saya gak pernah ngasih sedikit pun sahamnya ke anda!" Tunjuk Hongjoong ke Irene.

"Udah gausah bertele tele,mendingan kalian keluar." usir Namjoon yang sudah berdiri dari duduknya membuat Hongjoong ikut berdiri dan mendekat.

Bugh

bugh

Hongjoong memukul Namjoon dua kali di pipi kanan.

"Gak ada bukti untuk itu ya,bangsat!" Hongjoong menarik kerah Namjoon memakai kedua tangan sampai membuat Namjoon sesak.

"T-tanya sama bapak lo sendiri," timpal Namjoon dengan susah payah.

Hongjoong semakin mencengkram kerah Namjoon dengan keras membuat Irene kewalahan untuk memisahkan mereka.

"DARI AWAL KEDATANGAN LO SAMA MAMA LO CUMA UNTUK BUAT MASALAH!"

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang