07. + Harus banget ya pacaran?

598 99 0
                                    

[Lokawigna]

Subuhnya diganti ke paginya,semangat pagi untuk siswa si pejuang cinta ini. Tapi,,,,Cinta aja diperjuangin,tapi tugas sekolah masih di nanti nanti.

Katanya Hongjoong tugas boleh di nanti nanti tapi melihat mata indah dipagi hari harus diutamakan karena demi kesehatan hati. Kalau saja Seonghwa tidak hidup,hancur hidup Hongjoong.

Gombalnya tidak mengaruh,toh si anindya sudah masuk ditelan dinding kelas. "Ah indah banget pagi gue",Hongjoong menghela nafas ketika Seonghwa melemparkan senyum manisnya sebelum masuk kelas tadi.

"Udah di tembaknya?".Tiba tiba Mingi datang dari belakangnya.

"Saha yang ditembak?gue bukan polisi anjir main tembak tembakan"

"ih bukan goblok. Itu sama si Seonghwa udah jadian?"

Hongjoong ngegeleng miris. "Takut ditolak"

Mingi melongo, "Bodo ah" terus tiba tiba ninggalin Hongjoong gitu aja dengan Hongjoong yang tersenyum kikuk.

Hongjoong tersenyum lalu menghembuskan nafas. "Emang harus banget ya pacaran?"

"Gini aja gue hampir mati liat dia senyum manis dari jarak jauh kayak tadi. ahhhh helpppp"

Jantung Hongjoong berdetak lebih cepat ketika guru IPS datang dari lawan arah.

Bukan cantiknya si ibu membuat jantung Hongjoong berdebar,tapi mengingat Hongjoong belum mengumpulkan tugas IPS minggu lalu.

"Lagi ngapain kamu?"

Tapssss

Hongjoong berpura pura membetulkan sepatunya yang sama sekali tidak ada apa apanya. "Oh ibu? Ini bu di sepatu saya nyelip semut deh kayaknya,sakit bu semutnya ngigit",Hongjoong semakin merunduk kebawah tidak ingin menatap muka garang ibu guru.

"Alah kamu bisa aja bercanda. Sebelum ibu masukin kamu ke sumur,kumpulin tugas kamu. Sekarang!"

Hongjoong berdiri dengan mau tidak mau dia mengeluarkan bukunya lalu memberikannya pada yang lebih tua.

"Udah saya kumpulin ya bu,jangan nagih lagi. Saya mau ke kelas,belajar yang rajin. Bye ibu"

Si Ibu menjawab dengan anggukkan."Bagus Hongjoong,tingkaktkan lagi usaha kamu. Harus sering sering ngumpulin tugas kayak gini ya nak?"

Angguk Hongjoong menjadi akhir dari pembicaraan.

"Ck,cape kayak ditagih tagih utang mulu",gumamnya.

Siangnya Hongjoong berencana untuk membolos. Iya bolos,jadwal balapannya bersama para anggotanya. Tenang saja,Hongjoong mengerti dan paham bagaimana membujuk sang satpam. Belikan saja pak satpam nasi padang tambah es teh manis,semuanya akan beres bagi Hongjoong dan tidak akan ada laporan.

Tentang surat,sudah menjadi kebiasaan Hongjoong untuk mengabaikannya,biarkan si mamah dirumah yang menerimanya,lagian tak apa Hongjoong pikir selagi bukan surat tahanan kepolisian. Betul tak?

"Beneran harus jam segini?aing masih ada ulangan emteka",adu Bangchan si anak ambis yang masuk geng Hongjoong.

"Iya chan,gabisa lain waktu. Yauda susulan aja,ambis bener jadi anak,heran" Hongjoong tersenyum watados lalu menyalakan mogenya.

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang