21. + Jika Buana Mengizinkan ( End )

624 96 52
                                    

enjoy buat chapter terakhirnya~~

ps: aku saranin baca chapter ini sambil denger lagu Running punya Gaho. Harus!! Aku maksa!






(8 tahun setelahnya)

Siang dari si cantiknya mentari,sekarang matahari sedang berada tepat diatas bumi membuat semua makhluk di bumi penat.

Bagaskaranya sibuk ya,membuat para siswa SMA di bumi ini semakin pasrah dengan dunia. Hey,sebentar lagi hari ujian SBMPTN bagi siswa SMA.

kriing kring kring!!

kring kring!

"Mang,es potong nya satu ya,cuacanya panas banget siang ini,mang."

"Siap,dek."

Sama dengan mang es potong yang mangkal di depan gedung SMA. Biasanya emang mang es potong ini selalu mangkal disana daripada mangkal di depan SD kayak mang es potong pada umumnya.

Dan gerobaknya udah gak asing di mata para siswa SMA ini. Tapi yang anehnya,yang jualan sekarang bukan kakek kakek yang biasa jadi mamang es potongnya,melainkan seorang pria muda- Itu mungkin isi fikiran siswa yang tadi memesan sebatang es potong.

"Mang,kok si mang nya yang jualan hari ini?kakek yang biasa jualan pake gerobak ini kemana?"

Dan siswa ini gak dapet jawaban dari si empu.

Setelah selesai membuat pesanan siswa tadi,si mang ini langsung memberikan es potong itu. Lalu dengan sopan ikut duduk di atas kursi plastik kosong di sebelah siswa yang sekarang sibuk memakan pesanannya.

"Kepanasan banget ya,dek?"

siswa itu menoleh dan mengangguk. "Ck,iya nih mang,gak kayak biasa nih panas begini." Jawab siswa laki laki itu membuat si lawan bicara mengangguk.

Hongjoong,iya Kim Hongjoong yang sekarang berperan sebagai tukang es potong depan SMA. Memakai serbet di pundaknya dan topi untuk menghalang panas seharian berjualan.

Hongjoong memperhatikan gerbang SMA yang terbuka,lalu kembali melihat siswa laki laki yang masih sibuk memakan es potongnya.

"Lagi pusing karena tugas,dek?keliatannya kamu kacau banget. Ada masalah di sekolah?"

siswa itu menoleh dan mengangguk lesu,peluh di dahinya meyakinkan Hongjoong bahwa siswa ini kelihatan sedang merajut asa.

"Sebentar lagi ujian kelulusan dan SBMPTN. Saya bingung mang,bingung sama masa depan saya kedepannya." Siswa itu sedikit menjelaskan sambil memakan es potongnya.

Hongjoong mengangguk paham lalu bertanya. "Kenapa harus bingung,dek?harusnya kamu semangat dimasa kayak gini kamu harus kerja keras supaya hasilnya memuaskan." jelas Hongjoong membuat siswa itu menolehkan badannya sempurna menghadap Hongjoong.

"Bukan itu masalahnya mang,disini saya bingung sama cita-cita saya," ujar siswa itu.

"Jangan bertanya yang gak ada jawabannya,dek. Tapi coba buat pilihan."

Siswa itu mengernyit bingung dengan kalimat Hongjoong. "Orang ini tukang es potong,tapi kok keliatannya kayak orang pinter?keliatan dari omongannya."-inner siswa tersebut.

"Hah?maksudnya si mang apa tuh?"

Hongjoong menarik senyumannya keatas membuat urat tampan wajah tegas itu ikut terlihat.

#3. Lokawigna ; [joonghwa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang