AP 21

641 112 15
                                    

Terimakasih buat 1k nya♥️




























Happy reading...

***

Semenjak kumpul terakhir di resto, Nathan kini tinggal bersama Syarief dan keluarga dikarena perusahaan pusat Nino pindahkan ke New York, dan karena merasa tanggung Nino pun menitipkan Nathan pada sang kakak Syarief. Dan hari ini Nathan mulai bersekolah di sekolah yang sama dengan Ayi, Piyi dan Galang. Tentu sekelas dengan Galang.

"Ayi kamu nanti jemput Piyi kan?" Tanya Resi.

"Iya mi."

"Nih sekalian bekal buat kamu sama Piyi." Resi menyerah sekotak makanan.

"Makasih mami."

"Nathan engga mi?" Celetuk Nathan.

"Iya sayang, ya ampun cemburu banget sama adiknya hehehe." Resi tertawa kecil.

"Engga kok." Jawab Nathan.

"Cemburu mah bilang aja Nat ahahah." Tawa Kaia.

"Udah. Mending pada berangkat nanti telat. Oh ya Nathan bawa mobilnya jangan ngebut ya."

"Siap Pi."

Sebelum berangkat Ayi dan Nathan menjemput Piyi dan juga Galang. Keduanya sudah menunggu didepan rumah Piyi. Piyi dan Galang pun masuk ketika melihat mobil Nathan.

"Lama banget sih." Gerutu Piyi.

"Nih Piy si Ayi kebo banget." Ceplos Nathan.

"Apaan sih lo, yang ada juga lo yang kebo bukan gue." Ketus Ayi.

"Ih berisik, Piyi pusing dengernya."
Keduanya pun diam. Lalu Ayi menarik Piyi untuk bersandar di dada nya.

Sampainya di sekolah mereka segera turun dari mobil. Pada murid menatap bingung ke arah mereka ah lebihnya tepatnya pada Nathan.

Eh siapa tuh yang sama Ayi, Piyi sama Galang?

Murid baru kali

Ganteng banget

Eh tapi gantengan pacar gue lah

Lah pacar Lo kek buaya darat gitu Lo bilang ganteng

Sirik aja jomblo

Semuanya terdengar ditelinga mereka tapi tak dihiraukannya. Lalu di ujung koridor mereka berpisah.

"Dah Galang, bang Nat. Nanti kita ketemu dikantin ya." Ujar Piyi.

"Siap princess." Jawab keduanya.

"Ayo sayang tinggalin para jomblo disini." Ujar Ayi lalu menarik Piyi meninggalkan keduanya.

"Sialan lo bocil." Teriak Nathan. Ayi menoleh lalu mengangkat jari tengah nya.

"Kurang asem." Decak Nathan.

"Udah ah ke kelas." Galang pun menarik Nathan.

***

Jam istirahat dengan cepat Piyi menarik Ayi untuk berdiri. Memang sejak tadi pagi Ayi dan Piyi satu bangku kembali. Diikuti Rio dan Puti dibelakang bangku mereka.

"Ayi ayo cepetan."

"Sebentar Piy, Ayi beresin buku dulu." Ayi memasukan bukunya kedalam tas miliknya.

"Kenapa sih can buru buru?" Tanya Rio.

"Aku tuh udah janjian sama Galang sama bang Nat."

"Bang Nat? Siapa?"

AYI PIYITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang