universe | Hendry ✓

8

Stay safe kamu,

happy reading

Bel pulang sudah berbunyi beberapa saat yang lalu, namun kelas ini baru saja usai, entah kenapa banyak sekali guru-guru yang betah mengajar di kelas ini.

"Mau dimana?" Tanya Farel pada Naomi yang sedang membereskan buku dan tasnya

"Terserah lo, gue ngikut."

"Cafe depan aja gimana?"

"Wih mau kemana nih, gue ngikut sabi kali." Saut Aksa sembari menghampiri meja Naomi dan Farel

"Kga boleh."

"Dih pelit."

"Gue sama Naomi mau ngelanjutin tugas yang tadi bukan jalan, emang lo kga bakal ngerjain?"

"Ngerjain lah."

"Kapan?"

"Nanti, kalo ada besok kenapa harus sekarang. Rel tukeran kelompok yo, lo sama Radit gue sama Naomi."

"Kga, gue kga mau sekelompok sama lo, entar yang ada gue doang yang ngerjain kaya waktu itu."

"Sekarang gue ikutan ngerjain, janji deh."

"Ogah."

"Denger sendiri kan lo dia nya kga mau, gue duluan sa." Farel merangkul bahu Naomi lalu pergi meninggalkan Aksa

Namun ketika ditengah perjalanan Farel melepaskan rangkulannya lalu tersenyum pada seorang didepan mereka berdua.

"Hai, belum pulang?" Tanya Naomi

"Ini mau pulang, baru beres piket." jawabnya dengan tersenyum ramah

"Oh gitu, mm rel gue tunggu di parkiran ya." Naomi melambaikan tangannya lalu pergi meninggalkan Farel

"Mau balik?" Tanya Farel

"Iya, mau kemana?"

"Kerkom, lo balik sama siapa?"

"Sendiri."

"Mau dianterin kga nih?"

Ia menggelengkan kepalanya sembari sedikit tertawa "Ga ah, takutnya nanti pas turun diminta bayar."

"Dikira ojek."

"Gih sana, Naomi dah nungguin."

"Ngusir nih ceritanya?"

"Ngga, kasian tuh Naomi nungguin panas ini."

"Haha becanda, ya udah gue duluan kalo gitu." Nayla hanya mengangguk sebagai jawaban

"Ati-ati." Farel mengacungkan kedua jempolnya lalu pergi

—☆☆—

Setelah menyelesaikan tugas tadi, Farel mengajak Naomi ke taman kota, tempat nya tidak begitu jauh dari cafe, jadi mereka memutuskan untuk berjalan kaki dan meninggalkan motor Farel di parkiran cafe.

Itung-itung hemat uang parkir sambil olahraga juga, kalau kata Farel.

"Lo sama Nayla ada apaan sih sebenernya?"

"Kga ada apa-apa."

"Bohong."

"Ya udah kalo ga percaya, kemana dulu nih?" Tanya Farel begitu mereka sampai di taman yang berada di pusat kota itu