5

74 35 26
                                    

Farel dan Nayla keduanya kini sedang menunggu Aksa dan Naomi kembali, keadaan sangat hening keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Dan akhirnya Aksa dan Naomi pun kembali dengan membawa pesan mereka dan juga keributan.

"Liat seragam gue jadi basah kan!" Ucap Naomi sambil menunjuk seragam nya yang basah akibat ulah Aksa yang sangat usil

"Entar juga kering, ga usah ribet."

"Ga dimana-mana ribut mulu lo berdua." Akhirnya Farel membuka suara

"Dia yang mulai noh, masa gue siram air kobokan sama dia."

"Kok bisa?"

"Tadi waktu abang yang jual lagi bawa air kobokan sama dia diambil terus di siram ke gue."

"Itu tadi ga sengaja, kga usah ngarang cerita lo!"

"Mana ada gue ngarang ini fakta, fakta."

"Ini kalian ribut mau sampe kapan? Ini makanan keburu abis dimakan lalet nih." Ucap Farel menengahi keduanya

Setelah pertikaian kecil tadi, kini mereka pun mulai menikmati makanannya masing-masing.

Setelah selesai makan, Naomi mengambil sesuatu dari dalam sakunya, "Mau?" Tawarnya

"Ih ih, gue ga nawarin lo ya!" Ucap Naomi sambil memukul-mukul tangan Aksa yang mengambil makanannya

"Elah pelit amat lo."

"Bodo."

"Gila asem banget, lo kasi racun apa gimana?"

"Iyah ngapa hah?"

"Kalian ga mau? Ini enak seriusan?" Tanya nya pada Farel dan Nayla yang dari tadi hanya diam

"Ga." Ucap mereka berdua bersamaan

"Napa?"

"Ga enak, makan strawberry itu bikin sakit gigi sama bentuknya aneh." Jawab Nayla dan itu membuat Naomi dan Aksa tertawa

"Kok kalian malah ketawa, apa yang lucu?"

"Lawak lo, apa hubungannya?" Aksa malah balik bertanya

"Nay, ini enak kok coba aja satu."

"Ga makasih buat kamu aja." Tolaknya

"Terus Farel kalo lo kenapa?"

"Dia emang ga suka strawberry."

"Woy lagi mikirin apaan lo, diem-diem bae." Ucap Aksa menyadarkan Farel dari lamunannya

"Kga."

"Mikirin yang kga-kga ya lo."

"Lo itu mah."

-☆☆-

Bel pulang pun akhirnya berbunyi dengan sangat nyaring.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Aksa kepada Naomi yang sedang merapihkan tas nya

"Dijemput gue."

"Iyah sama siapa?"

"Pangeran berkuda putih."

"Gila nya udah sampe dna dan mengalir hingga jauh."

"Ketika orang gila, ngatain orang gila dasar gila."

"Hah ngomong apaan lo, ga paham bahasa alien gue."

"Terserah, dah bye pengen balik gue."

"Terus gue?"

universe | Hendry ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang