Stay healthy
And happy ( .◜◡◝ )Happy reading
Sepulang sekolah tadi Farel langsung mengajak Nayla pergi dan disinilah mereka berdua sekarang, tempat favorit Nayla, toko buku.
"Mau nyari buku apa?" Tanya Farel pada Nayla yang berada disampingnya
Nayla mengangkat bahunya "Enggak tau bingung."
"Iya lah jelas, orang tiap hari kamu kesini, entar lama-lama rumah kamu jadi perpustakaan dadakan."
"Ga sebanyak itu kali."
"Lagian rajin amat sih beli buku, emang ini bakalan dibaca semua?"
"Iyalah masa cuman dipajang. Wangi buku baru tuh enak tau rel, makanya aku sering beli buku."
Farel hanya menggelengkan kepalanya lalu mengusak rambut Nayla "Iya lah terserah kamu aja, bentar ada yang nelpon."
"Apaan?"
"Lo dimana?"
"Gramed, napa?"
"Cie Farel, jadi ceritanya lagi nemenin pacar nih."
"Bacot, ada apaan?"
"Galak amat si, maaf dah ganggu waktu—"
"Buruan ngomong ada apaan? atau gue matiin."
Lalu terdengar kekehan dari sebrang sana, "Elah ga asik lo, kesini lo buruan tanding."
"Bukannya diundur?"
"Biasa, cuman tanding ama sekolah sebelah mau join kga, lumayan lur banyak cewe yang nonton."
"Kga deh gue dah punya cewe."
"Sombong lo."
"Ada Nathasya juga?"
"Kga tau gue."
"Naomi harus nonton kalo gitu, adain pertemuan dadakan seru tuh, sa."
"Jangan ngadi-ngadi lo, udah buruan mau join kga lo?"
"Kalem, gue kesana."
"Buruan panas."
"Gue jemput Naomi dulu."
"Kga usah jemput Naomi langsung kesini, dia kga ada dirumah."
"So tau lo."
"Tau lah, orang gue cowoknya."
Setelah memutuskan sambungan telpon nya, Farel kembali menghampiri Nayla yang masih asik memilih buku.
"Aku mau tanding nih, ikut yu."
"Boleh, ada Naomi kan?"
"Ada kaya nya tapi ga tau deh, nanti coba kamu ajak aja kalo ga ada, kamu udah beres kan?"
"Iya udah nih." Ujar Nayla sembari menunjukkan tumpukan buku yang sedang ia pegang
"Berat ga? Sini biar aku yang bawa." Farel mengambil alih buku yang Nayla pegang, lalu keduanya berjalan menuju kasir
Pada saat menunggu antrian tiba-tiba Farel menggenggam lengan Nayla, Nayla yang tadinya sedang melihat sekitar lalu menatap Farel dan tersenyum.
Mereka saling menatap dalam beberapa saat, kemudian Farel mengangkat lengan Nayla yang sedang ia genggam lalu ia menciumnya.
Nayla membulatkan matanya sedangkan Farel hanya terkekeh melihat reaksi Nayla, kemudian Farel melakukan hal yang sama.
"Kenapa sih?" Tanya Nayla
KAMU SEDANG MEMBACA
universe | Hendry ✓
Fiksi Remaja"kemanapun itu, walaupun sampe ujung dunia bakalan gue cari." ©viovenine