20

36 10 2
                                        

Stay healthy
And happy ( .◜◡◝ )

Happy reading

Hari ini sekolah diliburkan karena akan ada acara penilaian di sekolah, Naomi baru saja bangun dan rencananya hari ini dia akan bermalas-malasan.

Naomi turun kebawah untuk mencari makanan, sudah seminggu bunda tidak ada dirumah, bunda menyusul ayah.

Awalnya hanya untuk membantu ayah namun ternyata bunda betah, dan akhirnya bunda memutuskan untuk tetap tinggal di ausi.

Rencananya mereka akan pulang dalam beberapa hari kedepan.

Naomi mendudukkan dirinya di ruang tamu, mengapa disini banyak sekali makanan, lalu Naomi mengambil salah satu toples makanan.

"Ngapain?" Tanya Andreas yang baru saja turun

"Kga liat, ini kenapa sih banyak bener makanan, bakal ada acara apaan?"

"Kga ada acara apa-apa."

"Terus kenapa ini banyak bener, buat apaan?"

"Temen-temen gue mau dateng."

"Oh." Naomi tetap diam dan asik dengan toples makanan nya dan benar saja tak lama beberapa orang datang

Ada Sheila tentunya, Farel dan juga Nayla, sepertinya ini bukan teman sekelas Andreas yang datang, melainkan tim basket sekolah, berarti bisa dipastikan akan ada Mark juga.

Ah sial, Naomi baru menyadari mereka ternyata datang dengan pasangan nya masing-masing, seperti di cafe kemarin.

"Tinggal siapa?"

"Aksa sama Mark." Mereka lanjut mengobrol dan Naomi masih sibuk dengan toples yang tinggal setengah, hingga akhirnya terdengar dua suara motor yang datang

Naomi mengalihkan perhatiannya melihat siapa yang datang, ternyata itu Aksa. Dia datang bersama perempuan yang kemarin, sepertinya ini Nathasya yang selalu dibicarakan Farel.

Yang terakhir, yang ditunggu-tunggu Naomi, Naomi terus memperhatikan pintu rumahnya hingga akhirnya pintu itu terbuka dan tampak seseorang yang telah Naomi tunggu.

Naomi mengembangkan senyumnya, namun kemudian Naomi merubah ekspresinya begitu Mark memasuki rumah nya. Mark datang bersama seorang perempuan dipinggir nya.

Naomi menatap kearah lengan Mark yang sedang menggenggam lengan perempuan itu, Naomi menutup toples itu cukup kencang, sial disini hanya dia yang sendiri.

Naomi bangkit dari duduknya berencana pergi dari sini, mengapa mereka sangat menyebalkan.

"Mau kemana?" Tanya Andreas

"Kamar."

—☆☆—


Tok tok

Suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar Naomi, "Kenapa?"

"Keluar dulu dong." Saut Andreas dari luar

"Kenapa?" Tanya Naomi malas

"Di kamar mulu ayo turun, lagian dibawah ada temen-temen lo juga kan."

"Mager ah."

"Dibawah banyak makanan tuh baru datang tadi, buruan tadi katanya laper. Ayo buru." Andreas menarik Naomi dan mendorong bahu Naomi agar berjalan

Begitu sampai benar saja banyak sekali makanan disana, namun Naomi sedang tidak dalam mood yang baik.

"Noh kosong." Tunjuk Radit kearah kursi kosong yang berada disamping Aksa

"Kga mau, minggir dong gue pengen duduk disini." Naomi memilih duduk diantara Andreas dan juga Sheila, lalu Naomi menyenderkan kepalanya pada bahu Sheila

universe | Hendry ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang