universe | Hendry ✓

1

Disiang hari yang sangat indah ini seorang gadis kecil berlari dengan sangat tergesa-gesa kearah suatu rumah yang berada disamping taman itu.

Suasana hati gadis kecil itu sepertinya sedang tidak baik-baik saja karna terlihat dari ekspresi nya yang sangat gugup.

"Apakah dia akan memaafkan ku?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri lalu detik kemudian dia mengetuk pintu bercat coklat itu dengan ragu.

Tok tok

Dia mengetuk pintu itu dengan sangat tidak sabaran dan tak lama seorang wanita keluar dan tak lupa memberinya senyuman ramahnya.

"Tante Farel nya ada?" Tanya gadis kecil itu kepada wanita tadi yang menyambutnya dengan ramah

"Ada, ayo masuk sayang." Ucap wanita yang tadi disebut tante itu sembari mengelus rambut panjang gadis kecil tadi dan gadis itu mengangguk sebagai jawaban.

"Farel ini ada nana." Panggil nya kepada anak semata wayangnya

"Suruh pulang lagi aja mah, bilang aja kalo Farel nya lagi tidur." Sautnya dari lantai dua dengan nada tinggi

"Umm tante ga papa deh aku pulang lagi aja, kayanya Farel lagi ga mau main sama aku." Ucap gadis itu dengan nada lemas dan kecewanya

"Ngga ko sayang, kalo gitu kamu keatas aja langsung samperin Farel nya."

"Ga papa Tante?"

"Iyah ga papa, kamu bisa sendiri kan? Tante nya mau lanjutin masak dulu."

"Iyah Tante." Lalu gadis yang disebut Nana tadi menaiki anak tangga itu dengan hati-hati

Tok tok

"Farel." Panggil nya dari luar kamar

Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya sang pemilik kamar itu memutuskan untuk membukakan pintunya.

"Apa?" Ucap nya dingin dan jangan lupa ekspresi datarnya

"Maaf"

"Itu doang?"

"Maaf tadi pagi aku ninggalin kamu, maaf." Namun tak ada jawaban dari anak laki-laki yang disebut Farel tadi

"Maaf, Nana janji ga bakalan ninggalin Farel lagi sama Nana janji bakalan ngasih strawberry sama susu strawberry tiap hari, gimana?"

Gadis itu membuat perjanjian yang sangat mengerikan, pasalnya dia sendiri bahkan sangat membenci kedua hal tersebut lalu bagaimana dia memberikan nya

"Janji?" Tanya anak laki-laki tadi sambil mengangkat satu alisnya

"Iyah janji." Sontak ekspresi gadis kecil itu langsung berubah menjadi sangat gembira

Lalu mereka berdua menautkan jari kelingking mereka berdua.

"Ya udah ayo masuk."

Dan lagi-lagi gadis kecil itu mengangguk.

"Mau strawber—" belum sempat dia menyelesaikan ucapannya dengan cepat gadis itu memotong nya

"Ngga"

"Kenapa? Ini enak tau, coba aja dulu satu nih." Ucap Farel sambil memberikan satu buah strawberry

"Ga enak, makan strawberry itu bikin sakit gigi terus ntar kalo sakit gigi harus ke dokter gigi terus ntar ketemu sama dokter gigi ih gamau serem." lalu Nana mengerucut kan bibirnya