31

300 16 2
                                    

"BAGOOOS BERDUAAN AJA TERUS!"

Saat gue melihat siapa asal suara itu, gue tau hidup gue berakhir disini.

Shit.

"Bener kan, ngapain kalian?! Mau gue bilangin papa?! Cepet berdiri!"

Gue dan Jeno turun dari kasur dan berdiri menundukkan kepala dengan tangan di depan.

Kak Taeyong menjewer kami berdua, "pinter ya! Ke sekolah bukannya belajar malah asik ciuman di uks! Karena anak-anak macam kalian nih pintu uks gak bisa di kunci lagi!"

"Kak ampun kak sakiiit!" Tangis gue.

"Kak woy lepasin! Sakit bego!" Seru Jeno.

Setelah itu kak Taeyong membawa gue ke kelas setelah sebelumnya mengantar Jeno ke kelasnya.

"Pak, nih pak anaknya saya balikin" ujar kak Taeyong.

Guru yang sedang mengajar adalah pak Jun, guru bahasa mandarin, "iya Silahkan duduk dan langsung ngerjain ulangan hari ini ya"

LEE JESSLYN BAGAIMANA ANDA BISA LUPA HARI INI ULANGAN!! Pasrah gue nilai pas-pasan.

"Yaudah Jess kakak pergi ya"

"Iyaa"

Gue mengambil kertas ulangan dari pak Jun dan duduk di bangku gue. Samping gue ada Heejin yang udah molor di bangkunya.

Tumben Heejin selesainya cepet, biasanya minta tambahan waktu...

Saat gue melihat kertas ulangan, alangkah kagetnya gue,

INI KAN PELAJARAN MANDARIN KENAPA ULANGANNYA BAHASA JEPANG?!😭

Pantes aja Heejin selesai cepet, dia kan pinter bahasa Jepang, lah gue? Apa daya.

"Shut gyu! Mingyu!" Bisik gue memanggil Mingyu yang duduk di bangku depan.

"Apaan?!" Balas bisiknya.

"Ini kenapa bahasa Jepang?!"

"Gak tau udah kerjain aja!"

Ya tuhan kalo gini fix nilai gue nol😭

Pak Jun anjing.

Kantin

"Anjir! Laper lu Jess?" Ujar Mingyu melihat gue membawa nampan penuh makanan. Ada bakso, nasi goreng, dan es teh manis.

"Wih! Mau mukbang lu? Bagi dong!" Heejin mengambil sendok dan hendak mengambil nasi goreng gue, tapi sebagai orang yang pelit gue menghadang sendoknya dengan sendok gue.

"Ets! Gak boleh, abis ulangan tapi otak gue mau meledak rasanya dan gue butuh asupan gizi yang banyak sekarang"

"Huh jahat! Yaudah deh gue beli sendiri"

"Jin gue ikut, by aku beli makan dulu ya" ucap Tzuyu  yang kemudian mengikuti Heejin dari belakang.
...

Kami makan sambil bercerita dan banyak ketawa, sampai ada suara tidak asing yang menghentikan makan kami, "Misi, boleh duduk sini?"

Lee Jeno | Forbidden relationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang