36

261 17 0
                                    

Pov Author


Bruk!
/Jeno mendorong Chenle ke dinding.

"Sebanyak apa yang lu denger?!"

"Wow santai! Gue denger kalian mau bikin rencana dan gue cuma mau bantu" Chenle mendorong pundak Jeno pelan.

"Lu tau apa yang kita omongin?" Tanya Jaehyun sambil mengangkat alis.

Sekarang semua pandangan ada pada Chenle, semua menatapnya dengan serius,  "Masalah Jesslyn kan? Cuma itu yang gue tau. Rumor yang beredar di sekolah juga salah gue, jadi gue merasa harus menebusnya"

"Iya itu emang salah lu, dari awal harusnya kalian gak pernah katemu!"  Ujar Taeyong dengan dingin.

"Taeyong!" Tegur Jaehyun pelan.

"Gue minta maaf kak, tapi bukan gue yang nyebarin, gue mohon biar gue bantu!" Chenle membuat Taeyong melembut, ekspresinya lebih santai tapi masih menatap Chenle.

"Okay fine, lu boleh bantu, pulang sekolah kita kumpul lagi" ucap Taeyong.

"Kak gue ada ruangan khusus yang bisa kita pake, kalo mau bisa kita jadiin tempat diskusi"

Ruangan yang dimaksud Chenle adalah ruangan yang di buat khusus untuk dirinya, ruang istirahat untuk makan, belajar, maupun hanya untuk bermain. Ruangan itu hanya digunakannya 2 kali karena Chenle merasa bosan sendirian dan lebih memilih pergi ke kantin dan bermain dengan Jesslyn atau Jisung.

Setelah memikirkan beberapa saat, Taeyong menerima tawaran Chenle, "Belakang kamar mandi guru ada tangga, naik aja nanti ada pintu itu tempatnya" ujar Chenle.

Lalu mereka bubar, Taeyong mengantar Jeno ke kelasnya karena Jeno belom bisa berjalan dengan benar walaupun tadi sudah mendorong Chenle cukup kencang.

Jeno di bantu oleh Jaemin dan Renjun duduk di bangkunya, Lucas memperhatikan Jeno dari seberang ruang kelas.
.
.
.
Sementara itu di kelas 11-B, Saat semua murid sedang memperhatikan guru di depan ada Jeonghan yang tidak hisa melepaskan pandangannya dari Jesslyn.

Bahkan Dia sengaja berpindah tempat duduk ke belakang agar bisa memperhatikan Jesslyn lebih dekat.

"Yoon Jeonghan"

...

"Yoon Jeonghan?"

...

"YOON JEONGHAN!"

"Ah i-iya pak??" Jeonghan yang berada dalam alam bawah sadarnya kini kembali.

"Kamu kenapa hari ini? Lagi sakit? Kamu ketua kelas loh! Harusnya menjadi contoh yang baik untuk teman teman kamu!" Seru pak Junmyeon yang akrab di panggil pak Suho guru matematika sekaligus wali kelas.

"Maaf pak! Saya kurang enak badan hari ini"

"Oh, mau ke uks aja? Mingyu tolong anterin"

"Ga usah pak! Masih sanggup kok"

"Hm oke, kalo kamu ngerasa gak sanggup ke uks aja, kesehatan kamu lebih penting! Apalagi kamu kan ketua kelas, bapak lanjut ya"

"Iya pak"

Jeonghan menghadap depan sambil menunduk, tidak di sadarinya Jesslyn memperhetikannya sejak tadi, Dia merasa khawatir dengannya, tidak biasa Jeonghan sakit atau merasa tidak enak badan.

Di satu titik pandangan mereka akhirnya bertemu, Jesslyn memberi isyarat dengan tangannya, "lu gapapa?"

Jeonghan menjawabnya mengangguk dengan tangan 👌 dan senyuman, Jesslyn tersenyum balik mengetahui temannya baik-baik saja.
.
.
.
Jam istirahat

Lee Jeno | Forbidden relationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang