"Jen lu ngapain dah muter muter kayak anjing ngejer ekor sendiri" kata Jaemin yang sedari tadi mengamati temannya di depan kelas.
"Gue khawatir Jaem! Jessie nyuruh gue nunggu dia nelphon 30 menit lagi dan kalo dia gak nelphon gue di suruh cari, katanya ini cuma permainan tapi gue ngerasa ada sesuatu!"
"Lu tau dia dimana sekarang Jen?"
"Nah itu dia! Gue gak tau harus nyari dia dimana"
"Gimana kalo cari aja sekarang?"
Jeno menggeleng, "Jesslyn gak suka orang yang mengingkari janji"
Oh jadi itu kenapa dia sedih banget pas tau jeonghan suka sama dia -Jaemin.
"Gini deh! Gue aja yang mulai nyari, kan janjinya sama lu bukan gue"
Jeno mengira itu ide yang bagus dan meng-iyakan Jaemin.
.
.
.Pov Jesslyn
"Lu yang nyebarin rumor tentang gue kan?"
Jeonghan yang tadinya santai seketika menegang dan terlihat kaget.
"Ma-maksud lu apaan Jess?"
"Gak usah pura pura! Gue tau semuanya, lu yang bikin gue putus dan nyebar rumor itu, terus yang Tentang Gue ngedeketin anak kepala sekolah juga ulah lu kan? Sengaja lu bikin begitu dan pura-pura jadi pahlawan buat gue"
Gue hampir menangis mengatakan semua itu, tapi gue berusaha tetap teguh dan mengepalkan tangan.
Jeonghan menundukkan kepalanya, badannya bergetar, Entah dia menangis atau tertawa, aku tidak bisa melihat wajahnya.
"Jadi lu udah tau semuanya, iya gue ngaku itu semua perbuatan gue buat dapetin lu, sesusah itu gue berusaha dan apa hasilnya? Gak ada. Harusnya gue menyingkirkan Jeno terlebih dahulu, dan sekarang gue gak bisa apa apa lagi"
Dia udah nyerah?
Lalu Jeonghan mengangkat kepalanya, "tapi Jess, gue itu Yoon Jeonghan, orang yang akan melakukan apapun demi mendapatkan keinginannya!"
Jeonghan membuat gue merinding, dia berjalan mendekati gue sambil menyengir.
"Sebentar lagi lu akan jadi milik gue! Mau lu suka atau enggak itu bukan pilihan! Jadi siapin diri lu untuk melayani gue seumur hidup"
Kaki gue seketika melemas dan tidak bisa bergerak. Jeonghan semakin mendekat, tangannya mengambil sesuatu dari kantong celananya.
"Jeonghan lu- lu mau ngapain!? Jangan mendekat! Plis han!" Gue melindungi diri dengan menjulurkan tangan gue yang bergetar ke depan.
"Jeongha- hmp!"
Mulut gue di bekap dengan sarung tangan yang entah sudah diberi apa. Perhalan penghilatan gue kabur dan badan gue melemas, lalu...
Bruk
"Maafin gue Jess, tapi seharusnya lu langsung nerima gue waktu itu"
.
.
."Jen! Gue udah nyari keliling sekolah tapi gue gak menu ada Jesslyn" kata Jaemin yang menemui Jeno di kelas.
Jeno yabg sudah khawatir menjadi lebih khawatir dan takut akan sesuatu yang mungkin terjadi pada Adik kesayangannya itu.
"Yaudah gue ikut nyari! Seharusnya udah 30 menit, Jaem tolong cari dan bilang ke kak Taeyong ya!"
Lalu Jeno pergi sambil berlari, Jaemin juga pergi untuk mencari kak Taeyong.
Sekolah sekarang sudah sepi, mungkin hanya ada anak kelas 12 atau anggota osis yang tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Jeno | Forbidden relationship
Fanfiction"Gue? Suka sama adek gue sendiri? Gila lu?!" -Jeno . . . "LEE JENO LEPASIN GUE!" ucap gue yang tertindih tubuh bongsor anak lelaki itu . . "Gue gak tahan lagi!" . . . POV from Jesslyn Non baku! Lapak BxB (sedikit) Typo di jamin banyak Hasil kegabuta...