jangan lupa vote nya!
selamat membaca~
"Tada...ini buat kamu, yang ini buat aku!"
Jihoon memberikan satu cup es krim mint choco pada Hyunsuk.
Saat ini mereka berada ditaman dekat sekolah.
Jika kalian bertanya hari ini Jihoon bekerja atau tidak, tentu saja ia bekerja tapi masih ada waktu 1 jam untuk bersantai.
Setelah acara menangisnya Hyunsuk, Jihoon berinisiatif akan mengembalikan mood Hyunsuk yang buruk. Gak tau aja kamu ji kalau Hyunsuk udah goodmood habis dipeluk kamu:)
"Ji...aku gak suka mint choco"
Jihoon langsung mengalihkan pandangannya pada Hyunsuk "kok gak suka?"
Hyunsuk menggaruk rambutnya yang tidak gatal, Hyunsuk salting diliatin Jihoon kayak gitu.
"Hmm, belum pernah nyoba sih—
—yaudah sekarang coba!" paksa Jihoon.
"Y-yaudah jangan galak dong manis"
Jihoon memutar matanya malas dan kembali memakan es krimnya.
"Hm, tidak buruk"
Jihoon tersenyum dan mengangguk "enakkan! Ini rasa es krim kesukaanku!"
Hyunsuk hanya terkekeh, hari ini Hyunsuk tau sisi lain dari seorang Park Jihoon.
"Hyunsuk" panggil Jihoon lembut.
Hyunsuk menoleh. Suara lembut Jihoon sangat tidak aman untuk kesehatan jantungnya.
"Kalau kamu punya masalah...kamu bisa cerita sama aku kok,Kapanpun. Aku ini pendengar yang baik loh" ucap Jihoon dengan nada semangat dan senyuman yang membuat matanya menghilang, membuat jantung Hyunsuk semakin berdetak cepat.
"Karena... memendam masalah sendiri itu gak enak jadi kamu bisa cerita sama aku, dan aku juga orang yang ditunjuk untuk ngawasin kamu...Tolong jangan lampiasin rasa marah kamu buat ngelakuin hal yang membahayakan diri kamu...okey!"
Hyunsuk tersenyum, sekali lagi ia akan berterima kasih pada semesta karena sudah membuatnya mencintai seorang Park Jihoon.
'bunda... Hyunsuk udah ketemu sama malaikat yang baik hati seperti bunda'
…
"Udah aku bilang gak usah anterin aku Haruto!" Junkyu memajukan bibirnya kesal.
Saat ini ia dan Haruto baru saja sampai didepan rumahnya.
Junkyu sangat kesal. Bagaimana tidak kesal, ia tiba-tiba diculik oleh tiang listrik ini dan dipaksa untuk naik ke motornya dan menanyakan alamatnya, Junkyu kan belum izin sama Jihoon jika ia akan pulang diantar tiang lis— Haruto maksudnya.
"Udah nyampe juga"
Junkyu turun dari motornya dan Haruto sukarela membuka helm yang Junkyu pakai dengan hati-hati.
Jika kalian bertanya kapan mereka dekat, ya mereka mulai dekat semenjak mengikuti pelatihan untuk cerdas cermat. Tenang Jihoon udah tau kok kalau Junkyu dekat dengan Haruto.
Dari arah berlawanan sebuah mobil berhenti didepan rumah membuat Junkyu menatap bingung mobil itu, dan betapa kagetnya dia saat melihat Asahi turun dari mobil itu bersama pria yang tidak Junkyu kenal.
"Asahi?"
Yang dipanggil tersenyum kearah Junkyu "kak kyu, diantar Haruto ya?" tanya Asahi sambil melirik kearah Haruto yang masih pada posisi awalnya dengan wajah datar tanpa ekspresi.
"Ya. Kamu?siapa dia?" tanya Junkyu melirik laki-laki yang berdiri di samping Asahi.
"Dia... Jaehyuk, anak bos ku saat mengerjakan proyek bersama Renjun. Dan…"
"Dan?"
"Dan dia pacarku kak"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.hai hai! bonus pict!
jangan lupa vote and comment nya!
see you~
KAMU SEDANG MEMBACA
From Home To Home [Sukhoon ft. Harukyu, Jaesahi]✔️
Fanfiction[END] Sukhoon ft. Harukyu, Jaesahi Tw//romance, lil bit angst Perjuangan Jihoon, Junkyu, dan Asahi yang melewati banyaknya masalah dalam kehidupan tanpa orang tua disisinya 'biar aku yang pikirkan ini nanti' 'mulailah berbagi bebanmu padaku, kamu...