hai hai!
jangan lupa vote and comment!
selamat membaca~
"Jihoon!kaus kaki kyu dimana!?""Yang kemarin udah aku cuci! Kamu ambil yang baru aja!"
"Okey!"
"Kak Jihoon! Buku gambar yang kemarin kakak pinjam ada dimana?!"
"Astaga kurasa tertinggal dirumah Haechan kemarin, nanti aku ambil ya"
"Okey!"
Jihoon yang tengah menyiapkan sarapan hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. Adik-adiknya ini lucu sekali.
"Ayo sarapan!"
Asahi dan Junkyu duduk dan Jihoon memberikan sepiring nasi goreng.
"Loh, kok punyamu sedikit ji?"
"Ji kenyang, udah ayo makan!"
Asahi dan Junkyu saling berpandangan lalu mengangguk.
"Sarapannya tidak en— eh?"
"Kita itu bersaudara, jadi harus sama-sama kenyang! Selamat makan!"
Jihoon tersenyum, kedua adiknya membagi sarapan mereka pada Jihoon.
Mereka sarapan dengan tenang tanpa bersuara, seperti ajaran bunda mereka.
"Kalau makan ya makan saja, jangan berbicara"
Seperti itu.
Setelah sarapan kemudian membereskan meja makan, dan mengunci semua pintu mereka bertiga mulai berjalan kearah halte.
Sepanjang perjalanan mereka mengobrol dan sesekali bercanda.
"Kak ji, nanti pulang sekolah aku ada proyek sama Renjun jadi gak langsung pulang" ucap Asahi meminta ijin.
"Proyek apa? panggilan melukis lagi?"
"Iya kak, lumayan uangnya bisa ditabung"
Jihoon mengangguk "jangan pulang malam ya?"
"Siap!"
Junkyu yang ada ditengah tengah mereka hanya mendengarkan pembicaraan kedua saudaranya.
"Junkyu?nanti langsung pulang?"
Junkyu melihat kearah Jihoon "Ajun boleh ikut ji kerja?"
Jihoon menggeleng "tidak boleh, biar ji aja yang kerja Ajun belajar aja ya dirumah?"
Jika Jihoon sudah melarang Junkyu tidak akan bisa melawan perintahnya.
"Hmm baiklah, jangan sampai larut ya nanti?"
Jihoon mengangguk.
Bukankah persaudaraan mereka sangat harmonis?
…
KAMU SEDANG MEMBACA
From Home To Home [Sukhoon ft. Harukyu, Jaesahi]✔️
Fanfic[END] Sukhoon ft. Harukyu, Jaesahi Tw//romance, lil bit angst Perjuangan Jihoon, Junkyu, dan Asahi yang melewati banyaknya masalah dalam kehidupan tanpa orang tua disisinya 'biar aku yang pikirkan ini nanti' 'mulailah berbagi bebanmu padaku, kamu...